Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Menggali Pesan Deklarasi Oposisi dalam Mempengaruhi Kebijakan Pemerintahan

9 Mei 2024   05:11 Diperbarui: 15 Mei 2024   03:16 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hajatan Halalbihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024, mantan calon presiden Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Menurut Ganjar, bahwa dalam pemerintahan mendatang sangat menghormati dan akan melakukan kontrol dengan cara yang benar. Muncul beragam reaksi terhadap deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Dalam ulasan ini, kita akan menggali bagaimana pesan deklarasi oposisi dapat mempengaruhi arah kebijakan pemerintahan. Oleh karena itu,

Memahami Dinamika Berpolitik

Margaret Levi, seorang ahli dalam studi kelembagaan dan teori aksi kolektif, telah melakukan penelitian tentang hubungan antara oposisi dan kebijakan pemerintahan, serta peran institusi dalam proses politik. 

Menurutnya, pemahaman yang lebih baik tentang peran institusi dalam proses politik adalah kunci untuk memahami bagaimana oposisi mempengaruhi kebijakan pemerintahan. 

Dengan mempertimbangkan kerangka institusional, norma-norma politik, dan strategi aksi kolektif, kita dapat memahami dinamika politik yang kompleks dan menghargai peran yang dimainkan oleh oposisi dalam pembentukan kebijakan pemerintah.

Selain itu, Francis Fukuyama, seorang ilmuwan politik dan penulis terkenal, telah menyumbangkan gagasan tentang pembangunan politik dan perubahan institusional, yang relevan dalam memahami bagaimana oposisi mempengaruhi kebijakan pemerintah. 

Menurutnya, institusi yang kuat dan efektif adalah prasyarat untuk stabilitas politik dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam konteks oposisi dan kebijakan pemerintah, bahwa perubahan dalam institusi politik dapat memengaruhi hubungan antara pemerintah dan oposisi, serta jalannya kebijakan.

Deklarasi oposisi seringkali menjadi cermin politik yang mencerminkan dinamika kekuatan dalam suatu negara. Dalam konteks demokrasi, deklarasi tersebut menjadi sarana penting bagi kelompok-kelompok oposisi untuk menyampaikan kritik, kekhawatiran, dan visi alternatif mereka terhadap pemerintahan yang berkuasa.

Penting menganalisis bagaimana pesan deklarasi oposisi mempengaruhi kebijakan pemerintahan merupakan langkah penting dalam memahami dinamika politik suatu negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun