Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Rasa Membeku

20 April 2024   08:42 Diperbarui: 20 April 2024   08:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa yang sementara menari-nari

Seketika pergi mendustai alam

Mengoyakkan bunga menindih bumi

Seperti angin hembusannya mencekam

Di tengah kegirangan menggoda

Rasa meredup dalam kegelapan

Pada ranting meruntuhkan rasa

Menyulut semua dalam kebekuan

Tersisa rasa yang terasa beku

Tertimpah hujatan suara semesta

Berisi teriakan menjagai pesonamu

Agar kegelapan rasa mendapat cahaya

Rote Ndao, 20 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun