Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harmoni Pembelajaran: Guru Bahagia Mengajar, Murid Bahagia Belajar

18 April 2024   04:25 Diperbarui: 18 April 2024   04:37 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

HARMONI PEMBELAJARAN : GURU BAHAGIA MENGAJAR, MURID BAHAGIA BELAJAR

*Oleh: Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Pentingnya harmoni pembelajaran dalam hubungan antara kebahagiaan guru dan keberhasilan belajar murid tidak bisa dilebih-lebihkan. Secara psikologis, guru yang bahagia cenderung lebih termotivasi dan berdedikasi dalam melaksanakan tugas mengajarnya. 

Mereka memiliki energi positif yang dapat ditularkan kepada murid-muridnya, menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan dan memotivasi. Ketika guru merasa bahagia dan puas dengan profesi mereka, mereka lebih cenderung untuk menghadirkan kualitas pengajaran yang lebih baik, termasuk penyampaian materi yang jelas, interaksi yang lebih positif, serta dukungan dan pembimbingan yang lebih efektif bagi murid.

Selain itu, hubungan emosional antara guru dan murid juga memainkan peran penting dalam keberhasilan belajar. Murid cenderung lebih terbuka dan responsif terhadap pembelajaran saat mereka merasa diperhatikan, dihargai, dan terhubung secara emosional dengan guru mereka. 

Ketika guru menunjukkan kebahagiaan dan kepuasan dalam pekerjaan mereka, hal itu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara guru dan murid, meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi belajar murid. 

Akibatnya, mereka lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, menyerap materi dengan lebih baik, dan mencapai hasil akademik yang lebih tinggi.

Pentingnya Harmoni Pembelajaran

Mengutip pandangan ahli Abraham Maslow, tentang konsep hierarki kebutuhan menyatakan bahwa kebahagiaan dan kepuasan pribadi adalah faktor penting dalam mencapai potensi penuh individu, termasuk dalam konteks pendidikan. Demikian juga, Carol Dweck menyoroti pentingnya mindset yang positif dalam proses pembelajaran. Guru dan murid yang memiliki sikap yang terbuka terhadap tantangan dan pertumbuhan akan lebih mungkin merasakan harmoni dalam pembelajaran.

Kesimpulan pandangan dari kedua ahli tersebut sangatlah bernilai positif. Titik simpulnya bahwa mereka turut mendukung ide bahwa harmoni pembelajaran, di mana guru dan murid merasa bahagia dan terlibat dalam proses belajar-mengajar, merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan bermakna.

Harmoni pembelajaran bukan hanya menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan positif, tetapi juga merupakan kunci untuk mencapai hasil belajar yang optimal dan mempersiapkan murid untuk sukses di masa depan. Beberapa alasan harmoni pembelajaran sangat diperlukan dalam upaya pencapaian secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun