Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Kemanusiaan

16 April 2024   11:15 Diperbarui: 16 April 2024   11:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh kepingan-kepingan perang menghempas

Menampak nyata di balik sorotan kepedihan

Menggugah hati kapankah semua bisa terlepas

Di antara dinding-dinding yang bisu

Rintihan kemanusiaan seakan terperangkap

Mengharap angin malam datang memadu

Agar kedamaian dan kebahagiaan menetap

Pada sudut-sudut jalanan penuh siaga

Nilai kemanusiaan terhempas pergi

Seketika lenyapkan jiwa dan raga

Mengalirkan sungai airmata menghias diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun