Mohon tunggu...
SALMUN NDUN
SALMUN NDUN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 1 Lobalain

Pengurus FTBM Rote Ndao Pengurus PGRI Cabang Lobalain Pengurus PPMN Rote Ndao

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerbang Pulang

7 September 2022   08:36 Diperbarui: 7 September 2022   08:49 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari kungkungan gelap 

Mengurung diri tetap 

Mencari pintu gerbang 

Hendak kembali pulang 

Bebas acuh tak acuh 

Menghembuskan nafas kelaliman

Membiarkan kebaikan menjauh 

Hingga memungut kemurkaan 

Sementara mereka asyik berkumpul

Memutuskan ikatan-ikatan simpul

Bergema tawa penuh semangat

Menganggap mereka paling hebat


Nyanyian hati bernada penat 

Kini mengantarnya menuju sesat 

Telah lupa mengingat seruan 

Yang sepantasnya jadi perhatian 

Sadarilah sebelum semua berlalu 

Saat kehidupan tidak lagi menghijau 

Teruslah pancarkan kerendahan hati 

Kelak mati pun hidup jadi berarti 

Lekunik - Pagi, 7 September 2022

Sebuah refleksi meratapi laku dan menatapi waktu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun