Mohon tunggu...
SALMUN NDUN
SALMUN NDUN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 1 Lobalain

Pengurus FTBM Rote Ndao Pengurus PGRI Cabang Lobalain Pengurus PPMN Rote Ndao

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tentang Balada Kaum Buruh

1 Mei 2021   03:35 Diperbarui: 1 Mei 2021   03:55 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beratnya hidup kau tempuh 

Meski ragamu harus berpeluh 

Nyanyian hatimu bertabuh 

Tentang balada kaum buruh 

Kau menatap masa depan 

Membawa bekal harapan 

Berharap jadi kenyataan 

Menyambung jalan kehidupan 

Kadang nasibmu dicela 

Seakan tak berharga 

Kadang perasaanmu menangis 

Namun kau berusaha menepis 

Di setiap waktu dan ruang 

Suara hatimu berteriak 

Dalan barisan berjuang 

Agar nasib tak boleh diinjak 

Dengarkanlah suara serak kami 

Perhatikanlah nasib dunia kami 

Kami adalah anak dari negeri ini 

Turut membangun tanah air ini 

Janganlah menghina dunia kami 

Dalam retorika belaka kalian 

Janganlah lecehkan harga diri kami 

Dengan sepotong janji perhatian 

Kami tak hidup di jaman perbudakan 

Kami telah nikmati hawa kemerdekaan 

Kami butuh pengakuan dan perhatian 

Kami butuh kebijakan dan pengertian 

Selamat merayakan HARI BURUH ( Mayday ) 

Semoga perjuanganmu tak terbunuh 

Lekunik - Pagi, 1 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun