Mohon tunggu...
Salmon
Salmon Mohon Tunggu... -

kesuksesan adalah merupakan impian

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Didier Drogba: From Hero to Hero!

22 Mei 2012   05:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jadilah Drogba mendapatkan kesempatan untuk menjadi algojo. Tidak seperti Robben, Olic, ataupun Schweinstiger, bomber asal Pantai Gading itu dengan tenang mengeksekusi tendangannya. Neuer sekali lagi berhasil ditaklukkannya. Dan yang paling penting lagi, Eropa berhasil ditaklukkannya.

Drogba berubah lagi menjadi 'Hero'.

Berbuat Demi Tim

Sesungguhnya, ini bukanlah pertama kalinya Drogba menjadi pahlawan bagi Chelsea di sebuah partai besar. Beberapa pekan silam, ia menyumbang satu gol untuk membawa The Blues mengalahkan Liverpool. Drogba memang punya catatan bagus jika berlaga di Wembley dan itulah yang membuat Roberto Di Matteo memilih untuk memainkannya ketimbang Fernando Torres.

Dengan statusnya kini sebagai pahlawan yang membawa Chelsea menjadi juara Eropa, pertanyaan yang belakangan menggantung pun muncul lagi; apakah kontraknya akan segera diperpanjang?

Ya, kontrak Drogba dengan penghuni London Barat itu tak lama lagi akan berakhir dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembicaraan untuk memperbaruinya. Drogba sendiri tampak enggan membicarakannya, apalagi menjelang final di Munich ini. Ia memilih untuk berkonsentrasi dulu dengan laga final.

"Yang paling penting untuk saya saat ini bukanlah masa depan saya, tetapi tim. Sungguh. Saya ingin memberikan segalanya bagi tim dan fans-nya. Baru setelah itu kita pikirkan yang lainnya," tukas penyerang berusia 34 tahun ini sebelum final berlangsung.

Dengan keberhasilannya mengantarkan Chelsea menjad juara, Drogba tercatat menjadi pemain asal Afrika ketiga yang pernah mengangkat trofi Piala/Liga Champions. Dua pemain lainnya adalah Rabah Madjer (1987) dan Samuel Eto’o (2006 dan 2009).

sumber: detik sport

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun