Pentingnya Media Pembelajaran untuk Memacu Motivasi Belajar Siswa

Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran memegang peranan penting dalam memotivasi peserta didik untuk belajar. Jika seseorang tidak memiliki motivasi maka tidak akan muncul semangat belajar dalam diri. Demikian juga motivasi belajar. Motivasi belajar dibutuhkan bagi peserta didik, jika peserta didik tidak memiliki motivasi belajar maka dia tidak bersungguh-sungguh dalam belajar ataupun menerima pelajaran yang ada di sekolah. 

Upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik, motivasi belajar bersifat tidak tetap, terkadang meningkat dan terkadang menurun. Motivasi belajar sebaiknya tetap dapat stabil pada tingkat yang baik, hal ini memerlukan upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. "Upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya menggairahkan siswa dalam belajar; memberikan harapan yang realistis; memberikan insentif; memberikan pengarahan." (Slameto, 2010). Salah satu upaya meningkatkan motivasi belajar ialah dengan menciptakan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan. Dengan memanfaat teknologi yang semakin maju. 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang luar biasa dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Agar pendidikan tidak tertinggal akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu dilakukan penyesuaian unsur-unsur pendidikan di sekolah. Salah satu faktor penyesuaian yang berkaitan dengan pengajaran adalah media pembelajaran. 

Mengutip pendapat dari Carpenter dan Dale mengemukakan betapa pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar para peserta didik. Adanya media pembelajaran dalam penyampaian materi di dalam kelas akan menambah minat peserta didik dalam belajar. Media pembelajaran yang inovatif dan interaktif tidak hanya membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, tetapi juga membantu peserta didik memahami mata pelajaran lebih dalam. 

Terkait dengan efektivitas penggunaan media dalam proses pembelajaran Depdikbud (1992:79) menegaskan bahwa Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat merangsang minat dan motivasi peserta didik dalam belajar, mengurangi atau menghilangkan kebahasaan, menciptakan pemikiran yang teratur dan sistematis, serta meningkatkan pemahaman dan pengembangan nilai-nilai peserta didik. 

Beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran, sebagai berikut : 

1. Meningkatkan Partisipasi Aktif 

Media pembelajaran yang interaktif, seperti aplikasi pembelajaran dan video edukasi, mendorong peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar. Hal ini dapat meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam kegiatan belajar. 

2. Mempermudah Pemahaman Materi 

Media visual dan audio dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep yang kompleks. Gambar, grafik, animasi, dan video dapat menyederhanakan penjelasan dan membuat materi lebih mudah dipahami. 

3. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Kritis 

Penggunaan media pembelajaran yang variatif mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif. 

4. Menyediakan Akses Ke Sumber Belajar Yang Lebih Luas 

Dengan adanya internet dan perangkat teknologi, peserta didik dapat mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia. Hal ini menjadikan kesempatan bagi mereka untuk belajar. 

5. Menumbuhkan Motivasi Belajar 

Peserta didik cenderung termotivasi untuk belajar ketika mereka merasa materi yang dipelajari relevan dan disampaikan dengan cara yang menarik. Media pembelajaran dapat membantu guru untuk membuat materi lebih menarik dan relevan bagi peserta didik. 

Gunakan berbagai jenis media pembelajaran, antara lain: Teknologi digital, materi audiovisual, materi interaktif, dan lainnya memungkinkan guru menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan. 

Dengan mengintegrasikan teknologi dan berbagai media pembelajaran dalam proses pendidikan, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Diharapkan, inovasi dalam media pembelajaran ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih baik di masa depan