Mohon tunggu...
Salma Zhafira
Salma Zhafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Salma Zhafira, biasa disapa Salma. Saya merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peran Pendekatan Transdisiplin Ilmu Sosial dalam Mengatasi Permasalahan Sampah di Lingkungan Masyarakat

20 Desember 2023   07:09 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:19 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

arsip.bantulkab.co.id
arsip.bantulkab.co.id
  • Program Sosialisasi Tindakan Sederhana Berdampak Luar Biasa

Kegiatan sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan program-program pemerintah kepada warga masyarakat, dengan tujuan untuk memberikan pengenalan dan penghayatan dalam lingkungan tertentu. Secara teknis, sosialisasi ini dilakukan di lingkungan masyarakat untuk kalangan lansia, dewasa, remaja maupun anak-anak dengan mengenalkan jenis-jenis sampah, cara yang tepat untuk memilah dan membuang sampah serta pemanfaatan sampah daur ulang yang bernilai ekonomis.

3. Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, yang menjadi faktor penyebab permasalahan sampah adalah gaya hidup individu yang cenderung konsumtif karena berkembangnya sistem kapitalisme. Dalam konsep kapitalisme kebahagian adalah jika semua keinginan terpenuhi. Kapitalisme mengubah keinginan menjadi kebutuhan. Pada era digital, keinginan belanja dan pesan makanan sangat difasilitasi dan dimudahkan. Teknis jual beli online cukup mempermudah dalam aktivitas jual beli. Transaksi pun dapat dilakukan dalam genggaman jari melalui ponsel. Kebanyakan orang membeli barang yang sebetulnya tidak mereka butuhkan. Bagi mereka, belanja lebih semata memenuhi keinginan yang berujung gaya hidup konsumtif.  Dan ini berarti semakin banyak barang diproduksi maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkan.

petra.co.id
petra.co.id
  • Program Sampah Jadi Uang

Secara teknis, program ini dilakukan untuk memanfaatkan sampah organik dan anorganik yang kemudian bernilai ekonomis guna menambah pendapatan masyarakat. Diperlukan prinsip 3R, yaitu Reuse (penggunaan kembali), Reduce (pengurangan) dan Recycle (daur ulang) untuk mendukung pelaksanaan program ini. Agar sampah bisa bernilai ekonomis, diperlukan prinsip Recycle (daur ulang) menjadi suatu benda yang bisa menghasilkan uang. Untuk sampah organik basah seperti sisa makanan dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos yang proses pembuatannya dilakukan dengan mencacah sampah menjadi bagian kecil dan mendiamkan di tempat tertutup untuk mempercepat proses pembusukan dan proses ini membutuhkan waktu hingga dua minggu sampai satu bulan. Untuk sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi bahan untuk membuat kerajinan tangan. Contohnya botol plastik dijadikan pot bungan, kemasan plastik dijadikan tas anyaman, dan sampah plastik untuk bahan baku pembuatan ecobrick.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun