Motivasi merupakan faktor yang penting dalam meraih prestasi. Jika seseorang tidak memiliki motivasi, maka ia tidak akan terdorong untuk meraih prestasi. Ketika seseorang menyukai suatu kegiatan, namun ia tidak memiliki motivasi untuk berkembang, maka ia akan sulit untuk meraih prestasi. Contohnya, jika ada seseorang yang menyukai renang. Maka jika ia memiliki motivasi yang tinggi, ia akan berenang dengan rutin hingga mencapai keberhasilan yang membanggakan dirinya. Atau sebaliknya, jika seseorang menyukai renang, namun ia tidak memiiki motivasi untuk berkembang. Dengan demikia, renang hanya sebuah hobi yang tidak dapat membuahkan keberhasilan untuk dirinya.
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri dan dapat memengaruhi prestasi seseorang. Adapun faktor eskternal terdiri dari.
1. Keadaan lingkungan keluarga
Seringkali seorang anak yang memiliki suatu profesi yang sama membuat keturunannya memperoleh keinginan yang sama. Contohnya, jika ada orang tua yang berprofesi sebagai atlet, biasanya anak mereka akan memiliki keinginan menjadi atlet, karena keadaan keluarganya yang membuat ia berkeinginan menjadi atlet.
2. Keadaan lingkungan sekolah
Sekolah yang memiliki fasilitas yang mendukung akan membuat peserta didiknya nyaman menggali potensi sampai berhasil meraih prestasi. Biasanya, sekolah menyediakan tes minat dan bakat untuk peserta didiknya agar mereka mampu mengenali diri mereka dengan baik. Jika minat dan bakat sudah ditemukan, maka tidak akan sulit untuk mengasah kemampuan sampai mencapai keberhasilan.
3. Keadaan lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat dapat menjadi faktor berkembangnya sebuah prestasi. Jika seseorang yang tinggal dalam lingkungan masyarakat yang mendukung dirinya mengembangkan prestasi, maka tidak heran prestasi akan mudah untuk dibentuk dan dicapai.
Menurut Muhibbin Syah, faktor di sekolah juga dapat memengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik. Faktor tersebut dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah.
A. Faktor internal (faktor dari dalam diri peserta didik), yakni keadaan/kondisi jasmani atau rohani peserta didik. Faktor internal diantaranya yakni;