Aroma yang digunakan saat demo pembuatan lilin merupakan aroma yang juga digunakan untuk mengusir nyamuk, yaitu lavender, peppermint, dan sereh sehingga selain dapat mengolah limbah minyak jelantah, lilin ini juga dapat digunakan sebagai alat pengusir nyamuk, alat penerangan, penghilang stress, dan dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Para ibu PKK RW 06 sangat aktif bertanya serta memberi umpan balik positif saat dilakukan demo. "Kalau begini jadi terpakai yaa mbak minyak jelantahnya", ujar salah satu kader PKK RW 06.Â
Setelah dilakukan demo pembuatan lilin aroma terapi, produk tersebut berupa 6 gelas lilin aromaterapi dipajang di rak bersama beberapa produk olahan bank sampah dan olahan taman toga di lingkungan taman toga RW 06.Â
"Terima kasih mbak, kalau seperti ini minyak jelantahnya bisa digunakan lagi, lilinnya bisa nyala dan bisa dijual, baunya juga bisa mengusir nyamuk", ucap Ibu Rini selaku Ketua Kader PKK RW 06 Kelurahan Bringin.Â
Program kerja ini diharapkan dapat diteruskan sehingga tetap dapat menjaga lingkungan, mengusir demam berdarah, mencegah stress, serta mampu meningkatkan kreativitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Penulis: Salma Tyas Salsabila (22010119130092), Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, KKN Tim II Undip Tahun Ajaran 2022
Editor: Yanuar Yoga P., S.Hum., M.Hum.
Lokasi : RW 06, Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H