Mungkin karena penyerapannya tinggi jadi bikinnya itu susah mungkin", tutur Bu Nira. Beliau mengakui menjadi tantangan tersendiri untuk memproduksi kain ecoprint, terlebih jika cuaca hujan seringkali memperlambat produksi dan menjadi kehabisan stok bahan. Sedangkan untuk bahan canvas tidak ada masalah bagi Bu Nira karena bahan canvas sudah banyak dijual di toko-toko, jadi sangat memudahkan. Beliau juga membeli tambahan bahan baku sesuai dengan pesanan pelanggan serta juga menyesuaikan untuk yang sudah tersedia di butik beliau.
Karna saya trauma kegagalan saat membuat tas dahulu. Ya saat ini lebih banyak perhitungan dalam pembuatan produk, lebih banyak kreasi lagi dan motif supaya produk berkembang banyak variasi. Alhamdulillah sekarang produk saya sudah banyak dikenal, terkadang juga ada pesanan dari kraton.Â
Ya tetap jaga kualitas", tutur Bu Nira. Memulai usaha ini lagi dijalani Bu Nira memang tidak serta-merta mudah, tentunya ada kesulitan yang dialami sebagai resiko sebagai seorang pengusaha UMKM. Dan disini Bu Nira berpesan untuk para pelaku atau calon pelaku UMKM untuk,"Tetap semangat, dan yakin saja dengan pertolongan Allah Swt. Karena rezeki tidak ada yg tahu, tetap berusaha memperbaiki dan evaluasi", tutur semangat Bu Nira untuk seluruh pelaku UMKM. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H