Salma Salsabiil
NPM 10122106
Dosen : Alip Hijriah, S.Si., M.Si.
Sejarah Statistika:
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyajian data. Sejarah statistika dimulai ribuan tahun yang lalu, dengan kontribusi dari berbagai budaya dan peradaban. Beberapa titik penting dalam sejarah statistika meliputi:
Penggunaan awal: Statistika pertama kali digunakan dalam administrasi negara di Mesir Kuno, Tiongkok, dan India untuk mengumpulkan data mengenai populasi, pertanian, dan ekonomi. Data-data ini digunakan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
Perkembangan statistika di Eropa: Di Eropa, konsep statistika mulai berkembang lebih lanjut selama Abad Pertengahan. Pada abad ke-17, John Graunt di Inggris adalah salah satu tokoh awal yang memulai analisis statistik kesehatan penduduk dan pola kematian.
Pionir statistika modern: Pada abad ke-18, ahli matematika seperti Carl Friedrich Gauss dan Pierre-Simon Laplace membuat kontribusi penting dalam pengembangan statistika. Mereka mengembangkan metode statistik yang lebih canggih dan memahami konsep distribusi probabilitas.
Statistik di abad ke-20: Abad ke-20 menyaksikan perkembangan pesat dalam statistika, terutama dalam statistika inferensial, pemodelan statistik, dan analisis data. Penemuan komputer juga memungkinkan analisis statistik yang lebih kompleks.
Statistik dalam berbagai disiplin ilmu: Statistik saat ini digunakan luas dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, ilmu alam, bisnis, kedokteran, dan ilmu komputer. Statistik adalah alat penting dalam pengambilan keputusan dan riset ilmiah.
Pengertian Statistika dan Statistik:
Statistika: Statistika adalah ilmu yang mencakup berbagai metode untuk mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan menyajikan data. Tujuan utama statistika adalah untuk membuat kesimpulan berdasarkan data yang ada dan membantu pengambilan keputusan yang tepat.
Statistik: Statistik adalah data atau informasi yang telah diolah dan disajikan dalam bentuk angka, tabel, grafik, atau laporan. Statistik digunakan untuk menggambarkan fenomena, mengukur variabilitas, dan mendukung pengambilan keputusan.
Jenis-Jenis Data:
Berdasarkan Jenis Datanya:
Data Kualitatif (Data Categorical): Data ini menggambarkan kategori atau atribut yang tidak dapat diukur secara kuantitatif, seperti jenis kelamin, warna, atau status pernikahan.
Data Kuantitatif (Data Numerik): Data ini mengukur besaran yang dapat diukur secara kuantitatif. Terdapat dua jenis data kuantitatif:
Data Diskrit: Data ini memiliki nilai-nilai terpisah dan terbatas, seperti jumlah anak dalam keluarga.
Data Kontinu: Data ini memiliki nilai yang dapat berkisar dalam rentang yang tak terbatas, seperti tinggi badan.
Berdasarkan Sifat Data:
Data Skala Nominal: Data ini hanya menggambarkan kategori atau label tanpa urutan atau peringkat tertentu. Contoh: warna mata, jenis mobil.
Data Skala Ordinal: Data ini menggambarkan kategori dengan urutan atau peringkat. Namun, jarak antara nilai-nilai tidak dapat diukur dengan pasti. Contoh: peringkat kepuasan pelanggan (puas, cukup puas, tidak puas).
Data Skala Interval: Data ini memiliki urutan, jarak antar nilai yang dapat diukur, dan tidak memiliki titik nol mutlak. Contoh: suhu dalam derajat Celsius.
Data Skala Rasio: Data ini memiliki urutan, jarak antar nilai yang dapat diukur, dan memiliki titik nol mutlak. Contoh: pendapatan tahunan, usia.
Berdasarkan Waktu Pengumpulannya:
Data Cross-Sectional: Data ini dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu atau dalam periode waktu tertentu. Ini adalah gambaran seketika.
Data Time Series: Data ini dikumpulkan secara berkala atau sepanjang waktu tertentu untuk mengamati perubahan dalam suatu variabel seiring waktu. Contoh: harga saham harian selama beberapa bulan.
Data Longitudinal: Data ini dikumpulkan dari unit observasi yang sama dalam beberapa titik waktu berbeda. Ini digunakan untuk mengamati perubahan seiring waktu pada unit yang sama.
Mengerti jenis data dan sifatnya adalah penting dalam analisis statistik, karena metode yang digunakan dapat berbeda tergantung pada jenis dan sifat data tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI