Halo, namaku Boy. Lengkapnya Ahmad Boy Sudirman. Usiaku 18 tahun. Masa sekolah menurutku agak kelam sih, meskipun dipandang orang-orang itu adalah masa keberuntungan. Aku merasa orang paling polos di dunia karena teman-teman sekolahku.
"Hai Boy!" sapa Diana, teman SD ku yang banyak disukai kalangan pria se... ehm satu jurusanku. Tenang kok kakak yang alim tapi sayang Diana lebih memilih pria cool yang jago angkat gym di tempat fitness. Diana itu sahabat karibku dan tetangga sebelah rumah. Orangtuanya pekerja keras dan kaya raya, hidup Diana terpenuhi. Abinya sayang sekali padaku dan gemar masak sepertiku.
Diana, dia itu kukenal baik, tegas, dan santun. Tapi di kalangan pria yang suka dia, kok agak seram ya.
"Hi, she so sexy yeah!"
"I like her body!"
"Diana, kamu kocak!" baru bicara Di sudah tertawa sobat.
"Apa sih, aku tidak sengaja sentuh dadanya tahu!"
"Ih... tapi kan beda 7 tahun... mau apa nih Di, karate ya!"
"Ah...!"
"Ish, aku bayangkannya kamu tuh..."
"Ayolah!"