Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Program ini akan menjadi wadah untuk para mahasiswa yang dapat memberikan berbagai macam kegiatan yang baik serta membangun untuk masyarakat.Â
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Seperti yang dilakukan oleh kelompok 47 gelombang 12 pada hari Sabtu, 28 Januari 2023. Dengan beranggotakan Sepdiko Difa Wahyu Ananda, Muhammad Ali Rizal, Siti Rahmani dan Salma Rusdyatul Djamaludin yang berasal dari Program Studi Ekonomi Syariah. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nandy Agustin Syakarofath, S. Psi., M.A., kelompok 47 melakukan kegiatan PMM di Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata Dan Jeritan Hati (KNDJH).
Kelompok 47 gelombang 12 ini melakukan kegiatan pengenalan profesi kepada anak-anak di Yayasan KNDJH sebagai pengantar agar anak-anak dapat mengetahui berbagai macam profesi dan optimis dalam memilih pilihan yang akan diambil.
Pengenalan profesi merupakan sebuah cara atau metode yang biasa dilakukan untuk mengenalkan beragam profesi kepada anak-anak sedari dini dengan tujuan untuk membantu menentukan pilihan hidup yang mereka inginkan kelak. Dengan adanya pengenalan profesi ini akan membantu anak memiliki sikap yang optimis dan percaya diri untuk mencapai tujuan hidupnya.
Pengenalan profesi yang dilakukan oleh kelompok 47 gelombang 12 PMM UMM di Yayasan Peduli Kasih KNDJH menggunakan metode penjelasan secara langsung kepada anak mengenai macam-macam profesi yang ada. Dengan demikian, anak-anak di Yayasan Peduli Kasih KNDJH dapat mengetahui dan mengenal profesi yang ada.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan adanya pengenalan profesi kepada anak sedari dini seperti menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang berbagai macam profesi serta dapat membantu setiap anak untuk bisa menghargai setiap profesi yang ada.
Oleh karena itu, pengenalan profesi dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran oleh orang tua maupun tenaga pengajar kepada anak untuk meningkatkan lifeskill mereka.
