Mohon tunggu...
Salma Rizqya
Salma Rizqya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Saya menyukai konten yang relevan dengan jurusan kuliah saya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

CEGAH PERILAKU MEROKOK, MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT ULM AJAK SISWA BERMAIN ULAR TANGGA

1 Oktober 2023   13:25 Diperbarui: 1 Oktober 2023   18:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan kegiatan ular tangga anti rokok

4 orang mahasiswa PSKM FK ULM dari kelompok 10 PBL 2 mengadakan program Media Edukasi Anti Rokok (Mekar) menggunakan permainan ular tangga di Desa Tiwingan Lama RT. 03 tepatnya pada siswa MIN 3 Banjar untuk mencegah perilaku merokok sejak dini. Selain permainan ular tangga, tim PBL juga melaksanakan penyuluhan, permainan bisik berantai dan simulasi bahaya merokok bagi paru-paru dengan menggunakan botol bekas. Jumat (31/08/2023).

Kelompok 10 PBL 2 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat yang beranggotakan Prisa Aulia Zamzam, Anis Kamila Saleha, Melly Damayanti dan Salma Rizqy Awalia, melakukan intervensi  kesehatan dengan mengajak siswa sebagai peserta kegiatan agar terlibat dalam permainan yang menarik untuk menginformasikan tentang bahaya merokok, kandungan rokok, jenis perokok hingga bagaimana cara menghindari perokok aktif. Tim PBL mendesign ular tangga anti rokok bukan hanya sebagai permainan biasa, namun juga berisikan beberapa pertanyaan terkait perilaku merokok yang materinya terlebih dahulu disampaikan saat penyuluhan dan disertai gambar ilustrasi yang menarik sehingga ular tangga ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan serta kesadaran siswa. Dengan adanya ular tangga anti rokok ini, membuat siswa lebih mudah untuk menangkap dan mengingat apa saja materi yang telah diberikan.

Suasana saat melakukan program intervensi ini pun sangat lancar dengan antusias para siswa untuk mengikutinya. “Seru ular tangganya, kaya belajar tapi sambil main. Kakak kakaknya juga baik ngasih ular tangganya ke sekolah jadi bisa dimainin terus”, ucap salah satu siswa. Terbukti bahwa dengan adanya media edukasi yang menarik membuat anak mudah memahami serta cepat mengingat hal baru sehingga mereka pun senang dalam pelaksanaan kegiatannya. Program intervensi ini juga didukung penuh oleh warga setempat terkhusus para guru yang mengajar di MIN 3 Banjar sehingga kami pun di amanahi untuk melaksanakan senam bersama dan membantu dalam proses pembelajaran di kelas.

ad3b5434-4640-416f-bcb8-cc3196f7be4c-65190df14addee14505a2fa2.jpeg
ad3b5434-4640-416f-bcb8-cc3196f7be4c-65190df14addee14505a2fa2.jpeg

Pelaksanaan kegiatan ular tangga anti rokok
Pelaksanaan kegiatan ular tangga anti rokok
Foto bersama pihak sekolah MIN 3 Banjar
Foto bersama pihak sekolah MIN 3 Banjar
Cegah Stunting, Masyarakat akses aplikasi Gizi Baik Anakku

Selain melakukan edukasi anti rokok, keempat mahasiswa tersebut juga melakukan program intervensi pendukung yaitu program Mari Perbaikan Gizi (Pergi) untuk Cegah Stunting Melalui Media Aplikasi. Berdasarkan data yang sudah diambil saat pengumpulan data pada PBL 1, masih ada anak yang teridentifikasi stunting di Desa Tiwingan Lama RT. 03. Mengingat adanya masalah Kesehatan Masyarakat tersebut, tim mengadakan program untuk meningkatkan pengetahuan serta tindakan ibu kepada sang buah hati untuk kejadian stunting. Pada program ini, tim PBL bekerja sama dengan para kader dan pihak puskesmas. Kerja sama ini dilakukan karena waktu pelaksanaan yang sama dengan kegiatan posyandu yang memang rutin diadakan di desa tersebut. Tim pun ikut membantu dalam kegiatan yang ada di posyandu seperti mengukur tinggi anak dan menimbang berat badan anak di dalam pengawasan para kader. Setelah diadakannya penyuluhan, tim PBL membagikan booklet yang berisikan informasi mengenai stunting seperti definisi stunting, ciri-ciri anak teridentifikasi stunting, bagaimana cara menghitung antropometri anak serta menyarankan salah satu aplikasi untuk membantu peningkatan pengetahuan ibu dan membuat video promosi kesehatan di aplikasi tiktok.
photo-2023-07-22-22-46-45-65190f8dae1f073f1c79ce86.jpeg
photo-2023-07-22-22-46-45-65190f8dae1f073f1c79ce86.jpeg

Pelaksanaan program intervensi Mari Pergi untuk Cegah Stunting Melalui Media Aplikasi
Pelaksanaan program intervensi Mari Pergi untuk Cegah Stunting Melalui Media Aplikasi

Setelah pelaksanaan kedua program intervensi, tidak lupa pula dilakukannya kegiatan monitoring dan evaluasi untuk memantau program-program dan sasaran kegiatan yang telah kami jalankan. Dengan segala puji syukur kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga di Desa Tiwingan Lama RT. 03 yang telah membantu dan mendukung program ini sehingga seluruh rangkaian kegiatan pada setiap program intervensi terjalankan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun