Yogyakarta –  Bulan suci Ramadhan adalah bulan dimana pemeluk agama islam dengan intens melakukan serangkaian aktivitas keagamaan. Berpuasa, Shalat Tarawih,Tadarus Al-quran, mencari malam Lailatul Qadar, dan mengakhirinya dengan membayar Zakat dan merakayan hari Idul Fitri. Biasanya dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, tidak akan jauh dari ragam kuliner yang termasuk takjil untuk berbuka.
Di masjid Jogokariyan seperti biasa menggelar acara Kampoeng Ramadhan setiap bulan Ramadhan, namun pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini sebelum pedagang berjualan di area Kampoeng Ramadhan, masjid Jogokariyan mewajibkan calon pedagang unutk melakukan Tes Genose yang diselenggarakan oleh masjid Jogokariyan dengan biaya seikhlasnya.Â
Selain itu pedagang tahun ini dibatasi hanya sekitar 170 pedagang saja,jumlah ini tentunya berkurang sangat banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang diperkirakaan jumlah pedagang yang berjualan di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan menyentuh angka 600 pedagang. Â Pedagang yang berjualan di area ini diwajibkan untuk mematuhi protocol Kesehatan yang sudah ditetapkan dengan cara (memakai masker, berjaga jarak dari stand satu ke stand lainnya,menggunakan hand sanitizer). Untuk mencegah adanya kerumunan di area ini petugas dari kepolisian,TNI, SATGAS akan memantau dan mengingatkan jika terjadi kerumunan.
Di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan ini tersedia aneka ragam makanan mulai dari makanan berat,makanan ringan,minuman segar dan masih banyak lagi. KRJ ini selalu menjadi destinasi wiisata kuliner saat puasa. Panitia Kampung Ramadhan setiap harinya pada bulan Ramadhan menyediakan kurang lebih 2500 hidangan makanan gratis untuk siapapun,tak hanya hidangan berbuka. Panitia masjid juga menyediakaan subsidi sahur bagi warga yang membutuhkan.
Sembari berburu kuliner di KRJ,dekorasi yang ada membuat suasana KRJ semakin syahdu. Langit yang perlahan menggelap,lampion yang berada di langit langit sekitar masjid. Selain pasar sore,kegiatan kampung Ramadhan juga di isi dengancara lesehan soire yaitu buka puasa yang dikemas dengan berbagai acra seperti tausyiah humor,angkringan Ramadhan,dongen keluarga, dongeng anak. Kemudian malam hari aka nada sholat dan ceramah tarawih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H