Mohon tunggu...
Salma Rabbaniyah
Salma Rabbaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

lagi belajar Psikologi tapi belum bisa baca pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi Karena Genetik

20 April 2021   09:13 Diperbarui: 20 April 2021   09:27 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Connelly, B. S., & Ones, D. S. (2008). The personality of corruption: A national-level analysis. Cross-cultural research, 42(4), 353-385.

Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of Personality 7th Edition. McGraw-Hill.

Schultz, D.P., & Schultz, S.E. (2012). Theories of Personality 10th Edition. Belmont, CA: Wadsworth Cengage Learning.

Singleton, T. W., Singleton, A. J., Bologna, G. J., & Lindquist, R. J. (2006). Fraud auditing and forensic accounting. John Wiley & Sons.

Supratman, A., Ediwarman, E., Hamdan, M., & Yunara, E. (2017). Analisis Hukum dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Perspektif Psikologi Kriminal (Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan). USU Law Journal, 5(1), 164941.

Tatarko, A., & Mironova, A. (2016). Values and attitudes towards corruption: A cross-cultural study in four european countries. National Research University Higher School of Economics.

Transparency International. (2020). Corruption perceptions index 2014. Diakses 19 April 2021 dari https://www.transparency.org/whatwedo/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun