Pada industri 4.0, teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, salah satunya sektor pertambangan. Menyadari pentingnya inovasi teknologi untuk mencapai transformasi industri, Widya Robotics berkolaborasi dengan PT Tekno Minerba Merdeka menyelenggarakan sebuah talkshow pada 19 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada para pelaku bisnis di industri pertambangan mengenai penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasi Over Fuel Ratio dalam operasional.Â
Talkshow ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pelaku industri pertambangan dalam mengelola konsumsi bahan bakar secara efisien dan mengoptimalkan muatan alat angkut. Dengan mengundang tiga narasumber dari berbagai bidang, acara ini membahas solusi inovatif yang dapat membantu perusahaan pertambangan dalam menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Kegiatan talkshow ini diselenggarakan secara langsung maupun tidak langsung melalui Zoom.
Talkshow ini memfokuskan pada beberapa sub-tema, yaitu kurang optimalnya muatan alat angkut pada Overburden Removal dan dampaknya terhadap Fuel Ratio, pengenalan pada Widya Load Scanner sebagai solusi operasional pertambangan, serta kajian optimalisasi dari penggunaan Widya Load Scanner.Â
Permasalahan yang diangkat dalam diskusi ini antara lain adalah kurang optimalnya muatan alat angkut pada proses Overburden Removal. Hal ini seringkali menyebabkan ketidakefisienan dalam konsumsi bahan bakar, yang berdampak langsung pada peningkatan biaya operasional dan emisi karbon. Muatan yang tidak optimal menyebabkan alat angkut harus melakukan lebih banyak perjalanan untuk memindahkan volume material yang sama, mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang berlebihan dan peningkatan wear and tear pada alat berat.
Widya Load Scanner adalah sebuah inovasi teknologi yang dirancang untuk mengukur volume muatan truk dalam operasional pertambangan. Alat ini menggunakan sensor LiDAR (Light Detection and Ranging), sehingga mampu melakukan scanning dan penghitungan volume material secara cepat, akurat, dan efisien dengan akurasi yang telah tersertifikasi oleh PT Sucofindo mencapai hingga 99%. Dengan data yang dihasilkan oleh Widya Load Scanner, perusahaan dapat mengidentifikasi ketidakefisienan dalam proses pengangkutan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan operasi mereka.
Implementasi Widya Load Scanner dalam operasional pertambangan membawa banyak manfaat, seperti pengurangan konsumsi bahan bakar, peningkatan produktivitas, dan penghematan biaya operasional. Dengan mengoptimalkan muatan alat angkut, perusahaan dapat mengurangi frekuensi perjalanan alat berat, yang pada gilirannya mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi karbon. Selain itu, teknologi ini juga memberikan keuntungan dalam hal pemeliharaan alat berat, karena dengan menghindari muatan berlebih, umur alat berat dapat diperpanjang dan biaya perawatannya bisa ditekan.
Permasalahan yang diangkat dalam diskusi ini antara lain adalah kurang optimalnya muatan alat angkut pada proses Overburden Removal. Hal ini seringkali menyebabkan ketidakefisienan dalam konsumsi bahan bakar, yang berdampak langsung pada peningkatan biaya operasional dan emisi karbon. Muatan yang tidak optimal menyebabkan alat angkut harus melakukan lebih banyak perjalanan untuk memindahkan volume material yang sama, mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang berlebihan dan peningkatan wear and tear pada alat berat.
Dalam talkshow tersebut, Aji Mahsa, Product Manager Widya Robotics, menyampaikan, "Widya Load Scanner memberikan solusi yang komprehensif untuk masalah efisiensi bahan bakar dan produktivitas di industri pertambangan. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memantau dan mengoptimalkan setiap aspek operasional mereka, sehingga mampu bersaing ditingkat global dengan lebih baik."
Kolaborasi ini tidak hanya memberikan informasi berharga tetapi juga membuka peluang untuk diskusi dan berbagi pengalaman langsung dengan para ahli di bidangnya, sehingga bisa menjadi langkah awal menuju efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi di industri pertambangan.
Lebih jauh lagi, acara ini memperkuat jaringan profesional antara berbagai pemangku kepentingan, menciptakan sinergi yang bermanfaat untuk inovasi dan perkembangan teknologi di masa mendatang. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan pertambangan diharapkan dapat terus beradaptasi dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, memastikan operasional yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H