Biopolimer
Material dapat digolongkan sebagai material cerdas jika memenuhi kualisifikasi yaitu memiliki sifat mekanis yang unggul padasegi tertentu seperti tahan kelelahan dan peluruhan, mampu memulihkan kerusakan, dan tahan panas. Selain itu mampu las, bisa diproses secara manufaktur, atau termal, limbahnya mudah diolah, dan mudah melewati perbaikan. Secara ekonomi, bahan baku bisa diperoleh dan dengan biaya produksi terajangkau, ditunjang biaya pasokan dan ketersediaan. Dari segi lingkungan memiliki toksisitas yang rendah dan minim polusi. Selain itu dapat di daur ulang.
Salah satu contoh materil cerdas adalah biopolimer. Biopolimer "pintar" ini memiliki sifat seperti permukaan tubuh ketimun laut. Pada kondisi normal lunak, namun kontan mengeras saat diberi tekanan, misalnya saat dipukul. Material ini  dikembangkan olej peneliti di Case Western University, AS. Mereka terinspirasi dari ketimun laut yang memiliki kemampuan tersebut karena kulitnya mengandung serat selulosa yang sangat baik. Saat diberi tekanan dari luar, sel-sel di sekitarnya akan membentuk molekul yang akan mengikat serat tersebut dengan sangat kuat. Alhasil, kulitnya menjadi kaku dan lebih sulit ditembus. Serat tersebut kemudian dikombinasikan campuran polimer yang kenyal. Bentuk polimer baru menjadi seperti jaring tiga dimensi dengan serat-serat nano yang membentuk lapisan-lapisan saling tindih. Saat lapisan-lapisan tersebut ditarik, polimer akan menegang. Para peneliti berharap material seperti itu dapat dipakai untuk berbagai keperluan. Selain untuk lapisan pengaman luar tubuh, suatu saat mungkin dapat dipakai sebagai pengganti logam pada elektroda-elektroda alat elektronika yang dipasang di dalam tubuh pasien.
Pengembangan material cerdas makin terbuka  lebar di sejumlah sisi kehidupan manusia. Siapapun bisa mengadakan material cerdas baru dengan memodifikasi material material yang sudah ada atau terispirasi dari kemampuan flora dan fauna di ekosistem sekitar. Ayo bereksperimen membuat material cerdas baru.
Sumber Tulisan Â
Â
Kompas.com dengan judul "Material Pintar, Kalau Dipukul Mengeras "
https://warstek.com/smart-material-atau-material-cerdas-jenis-jenis-dan-aplikasi/
Penulis :
Dosen Teknik Mesin Universitas Mataram
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H