Aceh Barat Daya | Pelaksanaan kegiatan pendataan Suistanable Development Goals (SDGs) Desa Tahun 2021 di Desa Durian Rampak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, patut diberi apresiasi.
Pasalnya, tim relawan yang berkerja melakukan pendataan di lapangan dalam wilayah desa tersebut, akhirnya sukses menyelesaikan ratusan kuisioner Keluarga (RT) dan bahkan, ribuan kuisioner Individu dari Pemdes setempat.
Hal itu disampaikan Pj. Kades Suhaimi, usai menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pendataan SDGs Desa dengan sejumlah relawan di Kantor Desa Durian Rampak, Minggu (13/6/2021).
"Alhamdulillah, pendataan SDGs Desa tahun ini berjalan dengan baik, semua kuisioner pendataan secara manual sudah terisi dari hasil wawancara petugas relawan dengan warga di desa," ucapnya.
Atas pencapaian itu, Suhaimi mengapresiasi kerja relawan, dan ia mengaku akan segera menggelar musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk menetapkan hasil pendataan SDGs Desa tahun 2021 tersebut.
"Insyaallah, Selasa depan kita buat musdesus terus dengan mengundang Tuha Peut/BPD, unsur lembaga masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.
Tutur dia, pihaknya juga seiring berjalan akan segera menyelesaikan penginputan online hasil pendataan SDGs Desa tersebut.
"Setelah selesai kita duduk musdesus, target kita bulan Juni penginputan secara online kedalam aplikasi android sudah tuntas," katanya.
Sebelum musdesus digelar, dia berharap relawan pendataan bersama Sekdes koordinator kegiatan untuk terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen kuisioner tersebut.
Hal itu bertujuan untuk memastikan kualitas pendataan bisa mencapai hasil yang memuaskan, data logis dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Bukan hanya itu, kuisioner individu, KK, dusun dan desa juga jangan ada yang terlihat masih kosong," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H