Mohon tunggu...
Salman Rusydie Anwar
Salman Rusydie Anwar Mohon Tunggu... Supir - Penikmat Budaya

Suka ini dan itu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ghibah Sebagai Kanibalisme Verbalistik

29 September 2022   18:31 Diperbarui: 29 September 2022   18:41 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ya, kita sendiri seringnya berada pada posisi yang keterlaluan. Setiap hari, kita hampir tidak pernah kekurangan bahan untuk ghibah, menguliti semut yang ada di seberang lautan sampai gajah di pelupuk mata tidak lagi nampak terlihat. 

Kita senang melakukan kanibalisme verbalistik berupa ghibah sambil mengutuk keras orang-orang yang suka mengumpat meskipun keduanya tidak jauh-jauh beda sisi keburukannya. Celakanya, kita sendiri tidak pernah benar-benar memiliki keinginan kuat untuk mengakhiri kebiasaan itu. Iya, kan.

Salman Rusydie Anwar, lelaki biasa yang terbiasa dengan kebiasaan yang biasa-biasa saja.

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun