Â
seretan kuning jingga melatar pada biru-biru air laut di hadapanÂ
kita duduk menjelma hening mesra kedamaianÂ
Â
aku bersumpah surga itu nyata Â
percikannya sedang kurasaÂ
sebab pelukmu menjelma hangat pasir pantai senja kalaÂ
Â
ah matamu begitu indah. dari ibumu kah itu?Â
hitam lembut menegaskan keteguhanÂ
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!