Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asa

21 Oktober 2022   07:03 Diperbarui: 21 Oktober 2022   07:01 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

melihat segala penjuru 

 

lalu matahari muncul kembali kepalaku mulai terbakar lagi 

bising angkuh di kota-kota 

lalu bu, aku melihat di pinggir jalan pohon terbakar  

dan mati tanpa air mata  

sementara laju tawa merekah dari dada menuju mulut mereka 

  

berita di media memberi kabar  

ada hutan dibakar  

ada koala menghitam sambil memeluk pohon yang juga menghitam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun