Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang Lebih Penting dari Menang adalah Sadar

7 Juni 2022   20:12 Diperbarui: 7 Juni 2022   20:55 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

namun kalian takkan bisa menyingkir

ke manapun melangkah

kalian pijak airmata kami

ke manapun terbang

kalian kan hinggap di air mata kami

ke manapun berlayar

kalian arungi airmata kami 

Larik-larik berikutnya memaksa air mataku menetes terbayang betapa banyak mereka. Betapa kuat mereka menyembunyikan kesusahannya. ke manapun berlayar kalian arungi airmata kami. Teringat lagu yang bercerita tentang penatnya nelayan yang kini kehilangan tangkapannya. Lautan tercemar penghasilan anjlok menurun. Sedang anaknya menangis menagih janji dibelikan sepeda. Sebab semua temannya sudah bersepeda ke sekolah.

Ku sampaikan kepada aktorku semuanya. Ia pun berkaca-kaca. Dan kesekian kalinya ia berkata "bapak saya sedih" 

kalian sudah terkepung

takkan bisa mengelak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun