bulan perak kejedot awan hitam yang sayu, lalu ia sembunyi di baliknya
jadilah malam muram
itulah malam ini bertepatan
sakit kepalaku memikirkanmu
degup jantung menuai asma sebab asmara duka. nafas sesak
gusar hati yang rindu
tak kunjung menatap temu
lalu ...gelap. ku ingat lagi
bulan perak kejedot awan hitam yang sayu
lalu ia sembunyi di baliknya
inilah malam muram
hujan menetes ke tanah
air mata menetes ke pipi
telah tiba waktu pasrah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!