Mohon tunggu...
salman imaduddin
salman imaduddin Mohon Tunggu... Sales - Komunitas Ranggon Sastra

Control by eros

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Risalah Hujan

1 Oktober 2020   23:14 Diperbarui: 1 Oktober 2020   23:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berlarilah, kejarlah angan-anganmu yang terus berterbangan di setapak cahaya menuju langit. Jangan pernah kamu lepaskan dari pandanganmu.
sebab ia akan menangis saat ragamu telah ragu.
seketika menjauh meninggalkanmu. Ia akan kesepian dalam perjalanannya.
sedunya akan membuat waktu-waktumu penuh sesal yang menggumpal di dadamu
ketika sampai di langit kesedihannya akan bergemuruh
isaknya akan deras.
air matanya akan berjatuhan menemuimu
ketika itu kau hanya diam di kursi hangatmu.
air mata itu menyampaikan kerinduan-kerinduannya pada dirimu
mengalir di selokan,
mengaliri jalan-jalan
hingga bermuara di hadapanmu; terus menerus menggenang di halamanmu
tak pernah luput dari mata, dan sukmamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun