Setelah beranjak dewasa ia pun masih suka menerima hinaan dari teman-temannya yang usil. Bahkan setelah ia lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan kemudian diterima sebagai PNS, masih banyak orang yang meragukan kemampuannya. "Masa sih tunanetra bisa jadi pegawai negeri?" tutur Hamid seraya mengelus dada. Keraguan orang padanya justru memompa semangatnya untuk terus bekerja dengan baik dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!