Setelah beranjak dewasa ia pun masih suka menerima hinaan dari teman-temannya yang usil. Bahkan setelah ia lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan kemudian diterima sebagai PNS, masih banyak orang yang meragukan kemampuannya. "Masa sih tunanetra bisa jadi pegawai negeri?" tutur Hamid seraya mengelus dada. Keraguan orang padanya justru memompa semangatnya untuk terus bekerja dengan baik dan berprestasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!