Mohon tunggu...
Salman hafiz
Salman hafiz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa belajar menulis

Aku ingin menjadi bagian dari Sejarah. Maka aku menulis. Instagram : @Salmanhafiz20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Turis Arab, Tidak Semua Bangsa Arab Taat Agama

26 April 2021   18:45 Diperbarui: 26 April 2021   18:57 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsa Arab dikenal sebagai orang yang mendarah karakteristik profetik. Sifat - sifat kenabian, menganut ajaran syariat Islam dan sebagainya, yang menyangkut tentang kebaikan Agama. 

Wisata Puncak, Cisarua Bogor dan sekitarnya adalah tempat wisata alam yang memanjakan Turis dengan kesejukan udara dan keindahan alamnya. Namun siapa sangka dibalik bayang - bayang wisata astetik. Ternyata menyimpan ribuan kedok kegiatan amoral, Prostitusi. 

Prostitusi kegiatan terlarang karena identik perdagangan manusia. Perempuan menjadi simbol seks sehingga menjadi rentan diperlakukan sebagai objek seks bagi kaum Gadun (om om). 

Agung Sandy Lesmana dalam tulisan berita di media suara.com ia mengatakan, 

Turis Arab ke puncak bogor cuma cari Wisata Seks Halal

Pada kasus priode 2020 silam, dilansir Suara.com Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdangangan manusia (Prostitusi) di Cisarua, Bogor. Sebanyak 12 perempuan yang menjadi objek seks para Turis gadun Arab. Ke 12 perempuan tersebut berasal dari perempuan Indonesia. 

Ya, lagi dan lagi Perempuan menjadi objek seks. Dalam mata kuliah saya Komunikasi Gender, ada sebagian aktivis perempuan yang memperjuangkan hak kesetaraan gender. Sementara tidak sedikit kasus yang melibatkan perempuan menjadi objek seks dan bahkan menjadi pemain. Ini merupakan tantangan bagi para aktivis perempuan. 

Jangankan perempuan yang tertangkap atas tindakan prostitusi, Judul film bernuansa pornografi pun memperburuk citra perempuan di kaum laki - laki. 

Citra perempuan terdistorsi karena tayangan perempuan di film Porno. Di Film pun sama kalau perempuan tidak dihargai. 

Namun tidak baik juga kalau Saudara me-labeli bangsa Arab taat Agama, yaa meskipun kita tahu Arab merupakan tanah kelahiran utusan Allah SWT. Begitupun mengeneralisir bangsa Arab amoral, karena kiat kegiatan mencari wisata seks halal pada kasus di Cisarua, Bogor. 

Kepada perempuan, kita mesti sadar bahwa "tindakan amoral (prostitusi) itu sangat bisa memperburuk citra perempuan dihadapan laki-laki".

Kepada sahabat Salman, Kita juga mesti membuka mindset dengan luas "tidak semua bangsa Arab, Agamis. Bahwa tindakan Turis Arab mencari wisata hanya untuk seks halal di Puncak itu sudah memperjelas bahwa Arabpun manusia biasa, yang tak kuasa punya syahwat yang sama dengan kita".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun