Mohon tunggu...
salmanfebriansyah
salmanfebriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Donasi Kecil, Warung Harapan Tumbuh

19 Desember 2024   10:04 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah rumah sederhana di Gg Kenanga 2, RT 12 RW 02, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, harapan baru tengah bersemi. Ibu Sri Kusminingsih, seorang perempuan berusia 56 tahun yang selama ini hidup dalam keterbatasan, akhirnya mendapat kesempatan untuk mandiri melalui program pemberdayaan ekonomi yang diinisiasi oleh tiga mahasiswa FKIP UHAMKA. 

Dari Ketergantungan Menuju Kemandirian

Ibu Sri, yang tinggal seorang diri, selama ini hanya bergantung pada bantuan anak semata wayangnya dan kerabat dekat. Dengan kondisi fisik yang sudah tak sekuat dulu dan tidak memiliki pekerjaan tetap, utang menjadi solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan harian. Situasi ini semakin berat ketika ekonomi keluarga juga terbatas.

Melihat kondisi tersebut, Salman Febriansyah, Muafi Herdian, dan Amrul Hidayat Al Mahdi---tiga mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHAMKA---mengambil inisiatif untuk membantu. Melalui program donasi yang mereka kelola, terkumpul dana sebesar Rp. 1.265.000 yang disalurkan sebagai modal usaha warung kecil bagi Ibu Sri.

"Awalnya ini hanya tugas kuliah yang harus kami selesaikan, tapi kami ingin menjadikannya sesuatu yang sederhana namun berdampak. Dengan modal usaha ini, kami harap Ibu Sri bisa memulai langkah kecil menuju kemandirian ekonomi," ujar Muafi, salah satu mahasiswa penggagas program.

Usaha Warung Kecil, Dampak Besar

Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan barang dagangan seperti kopi, teh, makanan ringan, hingga kebutuhan harian lainnya. Selain itu, sebagian dari dana juga dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pokok mendesak seperti sembako dan keperluan rumah tangga.

Dengan bantuan ini, Ibu Sri kini memiliki warung kecil yang dikelola di depan rumahnya. Meski sederhana, usaha ini memberikan harapan baru baginya untuk tidak lagi bergantung pada keluarga atau kerabat. Warung kecil ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat membantu Ibu Sri mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Saya sangat berterima kasih. Anak-anak ini sudah sangat membantu. Saya jadi punya usaha sendiri dan bisa berjualan untuk menambah penghasilan," ujar Ibu Sri.

Pembelajaran dan Harapan

Bagi ketiga mahasiswa UHAMKA, program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang belajar memahami arti kepedulian sosial. Program pemberdayaan ini mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi dan memberdayakan sesama, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun