Menurut Kedutaan Besar Bangladesh di Jakarta, perwakilan perusahaan Bangladesh -- Always Trade Consulting, Armo Export Import, Biswas Construction, Eminent Trading Co. Limited, Enam Motors, Essil Bangladesh, Hotel Agrabad di Chittagong, International Business Point, Intraco Group, Kallol Group of Companies, Logigate Supply Chain Solutions Limited, Meghna Group of Industries (MGI), NOVO Group, Penguin, Ice & Fish Processing (Pvt) Ltd., Powerpac Solution, Progressive Apparels Ind Ltd., Progressive Apparels Ind Ltd. Islam & Son, Prudent Globexim , SAARC Trade International, SAJ Engineering & Trading Company, Samcita Business Link, Trans Trade International, Trusty Trade Syndicate, UKASIA dan Unique Distribution -- akan menghadiri kedua acara tersebut.
Dengan 168,53 juta penduduk dan produk domestik bruto (PDB) sebesar AS$451,67 miliar, Bangladesh merupakan tujuan ekspor penting di Asia Selatan bagi Indonesia.
Perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Bangladesh senilai $3,03 miliar pada tahun 2021. Indonesia mengekspor barang senilai $2,92 miliar ke Bangladesh pada tahun 2021.
Sebagai ajang promosi tahunan, TEI 2022 akan menampilkan pameran, Business Forum, konseling bisnis dan Business Matching dengan fokus pada industri terpilih seperti Manufaktur, Fashion dan Aksesoris, Kesehatan dan Kecantikan, Peralatan Medis, Furnitur dan Dekorasi Rumah, Digital dan Jasa, serta Makanan dan Minuman.
Bertepatan dengan Kepresidenan G20 Indonesia, tema Trade Expo Indonesia tahun ini adalah "Penguatan Perdagangan Global untuk Pemulihan yang Lebih Kuat".
Menurut Kementerian Perdagangan, tercatat ada transaksi senilai $6,06 miliar selama TEI 2021 dan 32.030 orang mengunjungi stand yang dipamerkan oleh 834 peserta pameran.
Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H