Mohon tunggu...
Salman Fariz
Salman Fariz Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Lepas

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nasheeman Ashraf dari Kashmir Bersinar dalam Sains dan Penelitian

26 Juli 2022   21:37 Diperbarui: 26 Juli 2022   21:46 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Nasheeman Ashraf | Sumber: The Kashmir Moniter

Oleh Salman Fariz

Dalam Islam, pendidikan adalah perintah ilahi bagi perempuan dan laki-laki. Dalam Al-Qur'an, Allah memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka serta mengutuk orang-orang yang tidak terpelajar.

Di wilayah Jammu dan Kashmir, sebuah Wilayah Persatuan India yang bermayoritas Muslim, ada seorang wanita yang luar biasa berbakat. Namanya Dr. Nasheeman Ashraf, ilmuwan senior di Council of Scientific & Industrial Research (CSIR) Institut Kedokteran Integratif India di Srinagar (CSIR-IIIM). Ia bekerja di Divisi Bioteknologi Tanaman.

Saat ini beliau sedang melakukan penelitian tentang peningkatan safron, hasil panen berharga dari lembah Kashmir.

"Tujuan kami adalah menawarkan solusi menuju safron yang berkualitas baik dengan meningkatkan budidaya dan produksi safron. Ini akan sangat bermanfaat bagi petani safron dan komunitas petani," kata Nasheeman kepada The Kashmir Monitor, sebuah harian berbahasa Inggris, baru-baru ini.

Beberapa waktu lalu, Nasheeman telah dipilih untuk Persekutuan Science and Engineering Research Board (SERB-POWER) yang bergengsi dalam ilmu kehidupan. Ia adalah wanita pertama dari Kashmir yang menerima beasiswa SERB-POWER 2022. Ini adalah inisiatif untuk memberdayakan peneliti wanita India dalam Sains, Teknologi dan Inovasi (STI).

Biasanya, laki-laki mendominasi di bidang STEM (sains, teknologi, teknik dan matematika). Untuk pertama kalinya di J&K, Nasheeman, seorang Muslim, telah menunjukkan bakatnya di STEM dan memenangkan beasiswa SERB-POWER yang bergengsi tersebut.

Ini bukan kali pertamanya Nasheeman mendapatkan beasiswa untuk melakukan penelitian. Di masa lalu, ia menerima beasiswa penelitian CSIR Raman untuk bekerja sebagai ilmuwan tamu di Universitas Kentucky, AS, dan beasiswa jangka pendek EMBO untuk bekerja di Spanyol.

"Rasa takut yang menyerap ini bahwa Anda tidak cukup baik harus dihilangkan. Wanita perlu percaya pada diri mereka sendiri dan mendorong batas mereka sendiri," ujar Nasheeman kepada The Kashmir Monitor.

Nasheeman lahir dan dibesarkan di kota tua Srinagar. Sejak kecil, Nasheeman selalu ingin mencoba berbagai hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun