Saat bulan suci tiba, berbondong-bondong menyiapkan rohani sebagai salah satu cara untuk konsisten selama menjalankan ibadah puasa, namun seperti banyak yang lupa bahwa jasmani pun perlu dipersiapkan ketika menjalankan puasa sebulan penuh. Baik Jasmani maupun rohani memerlukan keseimbangan, agar tercapai kedua halnya dan maksimal menjalankan ibadah.Â
Keseimbangan Antara Beribadah Dan Istirahat
Manusia memiliki kekuatan sekaligus kelemahan, apalagi jika fisik yang digunakan untuk beribadah tidak stabil, malah akan mengganggu dan sebaiknya malah beristirahat agar kesehatan membaik.Â
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa jasmani dan rohani pun membutuhkan hak untuk mendapatkan porsi yang seimbang.
"Nabi pernah berkata kepadaku: Hai hamba Allah, bukankah aku memberitakan bahwa kamu puasa di sz'am? hari dan qiyamul laildimalam hari, maka aku katakan, benarya Rasulullah, Nabi menjawab: Jangan lalukan itu, berpuasa dan berbukalah, bangun malam dan tidurlah, sebab, pada badanmu ada hak dan pada lambungmujuga ada hak" (HR Bukhari dan Muslim).
Mengatur Pola Makan Pun Diatur Dalam Islam
Selain memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani, Al Quran pun mengisyaratkan untuk selalu memperhatikan asupan makanan baik gizi yang seimbang dan cukup.Â
"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya".(QS. 'Abasa 80 : 24 )
Selain itu, dalam 27 kali pembicaraan tentang perintah makan, Al-Quran selalu menekankan dua sifat, yang halal dan thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-Anfal (8):&9; al-Nahl (16) : 1 14).
Berolahraga Juga Dianjurkan Dalam Al Quran dan Hadis