Malam merangkak menembus fajar
batas akhir selalu ada
hidup yang fana menuju ringkap
kiamatlah batas akhir nya
Allah ya Rabbi panutan hati
berikan aku hidayahMu
dalam asmaMu aku bersimpuh
berikan aku hidayahMu
Lagu Hidayah yang dinyanyikan oleh Desy Ratnasari ini seakan menuntun memory ke beberapa tahun silam. Kala itu, sinetron religius sangat tenar. Bukan hanya dikalangan umat muslim saja, namun sinetron ini dinikmati berbagai kalangan. Bahkan tua muda, kaya miskin semuanya menyukai sinetron religius yang menampilkan kehidupan sehari-hari. Sinetron ini mengangkat kisah-kisah yang terdapat dalam majalah Hidayah, dan kemudian diangkat menjadi versi layar televisi.
Beragam cerita seperti kisah mulai dari hubungan suami istri yang harmonis, tiba-tiba terusik dengan datangnya gangguan dari wanita lain. Saat harmonis, Suami selalu pulang tepat waktu, dan selalu tersenyum ketika pulang ke rumah. Kala itu, rumah bagaikan surga yang terindah. Kemudian, tak selang berapa lama, suami berubah dratis.Â
Pulang selalu terlambat, dan saat pulang bukanya memberikan senyukan ataupun kata yang lembut, rupanya yang keluar dari mulut adalah kata kasar dan perangai setan dengan membanting piring dan melempar sendok garpu. Melihat gelagat yang tidak seperti biasa, sang Istri pun akhirnya berencana mengikuti pada saat pulang kerja.Â
Dugaan istri bahwa sang Suami selingkuh pun akhirnya terbukti setelah mendapati Suaminya berdua di salah satu klub. Sang Istri kemudian melabrak sang suami. Bukannya merasa bersalah, namun sang suami pun malah melabrak balik sang Istri. Akhirnya sang Istri pergi dan meminta bercerai.Â
Setelah bercerai, suami pun karirnya hancur dan menderita kebangkrutan.Mantan suaminya itu sering mabuk-mabukan dan main perempuan. Pada akhir hayatnya, ia meninggal dalam keadaan tak baik dan di kubur pun tidak mulus, ada saja halangan pada saat penguburan.
Makna Sinetron Religi
Sinetron hidayah ini mengambarkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Namun, sebaliknya jika kita melakukan banyak kesalahan dan bertaubat serta tidak mau mengulangi perbuatan tersebut, maka pinturamhat dari Allah Swt pun akan didapat. Sebagai manusia, pada dasar tidak ada yang bersih dari dosa sekecil apapun, dan jika berbuat dosa,maka sudah sewajarnya memohon ampun demi mendapatkan ampunan di hari akhir nanti.Â
Banyak sekali hidayah dari Sinetron Hidayah terutama untuk diri saya sendiri. Selain karena pengisi soundtrack yaitu Desy Ratnasari yang menjadi artis favorite saya, banyak sekali hal pengingat yang terdapat dalam Sinetron ini.Â
Walaupun terkesan menakuti, namun pada dasarnya kita membutuhkan efek jera yang menyadarkan kita. Sebelum terlambat dan menyesal, maka sudah sebaiknya melakukan perbuatan baik. Walaupun dengan melakukan perbuatan kecil seperti menolong menyebrangkan orang, atau menyumbangkan dana untuk sedekah saat hari jumat. Apapun yang diberikan itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang tidak terduga-duga.Â
Selain itu, sinetron ini akan ditonton banyak orang dan bisa menjadi sebuah pengingat yang akan mengantarkan kita kepada sebuah perubahan. Meskipun perubahan itu sedikit demi sedikit, namun jika dibandingkan dengan perbuatan dahulu, maka kita akan terperangah betapa berubahnya kita. Dengan perubahan menuju ke arah yang  lebih baik ini, pasti semua akan merasakan kesenanga dan mendukung perubahan ke arah yang lebih baik.Â
Saat hati ku dirinduku
mencari tangga ampunanMu
Maha Pengasih, tunjukkan aku
jalan amalan hidayah Mu
Di akhir lirik lagu soundtrack Hidayah ini pun mendapatkan hidayah itu sesuai dengan hati, jika hati telah menuntun dan mencarikan jalan untuk selalu mencari ampunan Allah Swt, maka insyaAllah jalan hidayah ini pun akan menjadi jalan ampunan dan surga nantinya, Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H