Limbanang, Kabupaten Lima Puluh Kota (2/8/2021). Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam kegiatan KKN Â TIM II Undip berhasil membuat hand sanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan KKN yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dari Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Bengkulu ini dilaksanakan di Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Berkaitan dengan masa pandemi saat ini, kebersihan dan penerapan pola hidup sehat sangat diperlukan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Selain itu juga diperlukan perlindungan tambahan untuk tetap menjaga tangan agar tetap bersih, contohnya dengan penggunaan hand sanitizer.
Hand sanitizer sendiri kini telah banyak beredar di pasaran dengan berbagai merk dan bentuk mulai dari gel hingga spray. Namun, umumnya hand sanitizer jenis ini mengandung beberapa bahan kimia seperti alkohol dan pewangi (fragrance). Hal ini menyebabkan beberapa orang menjadi malas untuk menggunakan hand sanitizer karna berbagai alasan, seperti alergi, lengket, dan bau alkohol yang menyengat.
Maka dari itu Mahasiswa dari KKN TIM II Undip ini berinovasi untuk membuat hand sanitizer alami yang berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Keunggulan dari hand sanitizer alami ini adalah lebih ramah lingkungan, tidak lengket dan tidak membuat tangan kering, serta berbau segar karna berasal dari bahan alami yang mengandung antioksidan dan antibacterial. Cara pembuatannya yang cenderung mudah menjadikan siapa saja bisa membuatnya di rumah.
Sebanyak 50gr Daun sirih yang telah dipotong kecil dimasukkan ke dalam wadah lalu diberi 200 ml air panas, kemudian dipanaskan kembali dengan cara di tim di api kecil selama 30 menit, lalu diangkat dan didinginkan. Setelahnya air kukusan disaring dan dicampur dengan air perasan jeruk nipis dan air. Lalu, cairan hand sanitizer dapat dimasukkan ke dalam botol spray dan siap digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H