Prabowo pun menolak hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh KPU karena dinilai dalam pelaksanaannya yang penuh kecurangan. Buntut dari penolakan hasil pemilu tersebut adalah aksi demo tolak hasil pemilu yang lebih dikenal sebagai aksi 22 mei yang terjadi di depan Gedung bawaslu. Awalnya aksi tersebut berjalan damai tetapi pada malam menjelang dini hari kerusuhan pecah hingga berujung pada banyaknya korban akibat aksi tersebut.
Anies baswedan kemudian mengunjungi korban aksi massa 22 mei yang meninnggal dunia. Tapi kemana Prabowo? Prabowo bertemu Jokowi di MRT Jakarta yang merupakan awal dari bergabungnya Prabowo kedalam kabinet. Tak lama setelah itu, Prabowo resmi dilantik oleh Jokowi dan menjadi Menteri pertahanan republik Indonesia kabinet Indonesia maju era presiden Jokowi.
Setelah Prabowo bergabung dengan Jokowi, Anies terpaksa berjalan sendiri meraih cita-cita perubahan yang dahulu digagas Bersama Prabowo. Di sisi lain Anies tetap melajutkan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menuntaskan jabatannya selama 5 tahun serta menolak tawaran untuk mencalonkan diri sebagai capres 2019.
Anies kemudian maju sebagai calon presiden 2024 masih dengan cita-cita yang sama yakni Perubahan, tetapi kali ini dia tidak Bersama Prabowo lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H