Mohon tunggu...
Salman Alfarizi
Salman Alfarizi Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah guru di SMAN 1 Batulayar yang masih belajar menulis untuk dituangkan disini untuk kemajuan kita semua, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk Kita semua, Amiiin.

Membaca buku perkembangan, pengembangan diri dan novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Kenang Engkau Wahai Ibuku

24 Maret 2023   16:14 Diperbarui: 24 Maret 2023   16:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Engkau adalah tiada duanya

Engkaulah satu-satunya

Dalam benak manusia

Yang selalu tiada tara

Apa yang kupikirkan itulah hatiku

Apa yang kurasakan itulah jiwaku

Apa yang tertata itulah separuh nafasku

Ibu dan bapak aku akan selalu mengenangmu dalam sujudku

 Hati akan gersang tanpa mengingatnya

Walaupun Jiwa dan raga tlah tiada

Hati ini cintaku tiada tara

Semilir angin akan menjadi tanda

Hati ini akan slalu mengingatmu walau engkau tlah tiada 

Semoga engkau bahagia di alam kubur  sana. Maafkan saya karena tidak bisa memberikan terbaik waktu kepada ibu dan bapak. Semoga bahagia. Amiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun