2. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Melibatkan pemangku kepentingan merupakan hal yang utama dalam proses pengambilan keputusan terkait TI. Keterlibatan mereka dapat membantu memastikan bahwa keputusan-keputusan tersebut sejalan dengan tujuan organisasi.
3. Pengembangan Kebijakan yang Bijaksana
Rancang peraturan-peraturan TI yang memungkinkan fleksibilitas dan penyesuaian terhadap perubahan dalam teknologi dan lingkungan bisnis.
4. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan
Lakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan terhadap tata kelola TI untuk memastikan bahwa peraturan dan prosedur yang ada efektif dan sesuai dengan tujuan organisasi.
*****
Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan sangat bergantung pada teknologi informasi, manusia tetap menjadi aset yang tak tergantikan dalam tata kelola TI yang efektif. Peran manusia dalam pengambilan keputusan, manajemen risiko, implementasi kebijakan, dan membawa inovasi dalam TI merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan kelangsungan bisnis. Meskipun otomatisasi dapat memberikan efisiensi tambahan, manusia tetap menjadi faktor penting dalam kesuksesan tata kelola TI. Oleh karena itu, perusahaan perlu menghargai dan memaksimalkan peran manusia dalam upaya mereka untuk mencapai tata kelola TI yang efektif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H