FPL PALEM Adalah taman wisata alam anggrek yang terletak di dusun batur, kelurahan kepuharjo, kecamatan cangkringan, Yogyakarta. Taman anggrek ini sudah berdiri sejak tahun 2019.Â
Berawal dari kekhawatiran Pak Warjana terhadap kelestarian tanaman di sekitar Gunung Merapi, yang disebabkan oleh erupsi pada tahun 2006, dan hal tersebut mendorong Pak Warjana dan teman-teman untuk melestarikan jenis tanaman anggrek  yang ada di Gunung Merapi.
Pada awalnya, beliau hanya ingin menyelamatkan jenis-jenis tanaman  anggrek yang ada di Gunung Merapi saja, terutama jenis anggrek yang sudah langka, seiring berjalannya waktu dan mendapatkan dukungan dari beberapa komunitas pecinta alam, universitas, dan bahkan Balai Taman Nasional Gunung Merapi.
FPL PALEM juga sudah mendapatkan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan konservasi tanaman anggrek langka bahkan yang terancam punah.Â
FPL PALEM menjadi satu satunya kelompok masyarakat di Indonesia yang mendapatkan izin konservasi tanaman anggrek dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pusat.Â
Dalam upayanya untuk melestarikan tanaman anggrek langka dan terancam punah, FPL PALEM melakukan berbagai kegiatan seperti konservasi, pemeliharaan, dan penelitian terhadap jenis-jenis tanaman anggrek tersebut.Â
Selain itu, FPL PALEM juga aktif dalam melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pengunjung mengenai pentingnya melestarikan tanaman anggrek, baik melalui media sosial maupun melalui kegiatan tatap muka.
Taman anggrek ini menyediakan edukasi bagi pengujung dan banyak informasi mengenai tanaman anggrek yang diberikan. Pengunjung dapat mengetahui dan melihat bagaimana anggrek itu dirawat dan dikembangbiakan.Â
Ada berbagai jenis anggrek yang dijelaskan secara rinci mulai dari ciri-ciri fisiknya hingga habitat asalnya. Selain itu, terdapat juga petunjuk cara perawatan yang tepat agar anggrek dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Â
Pengunjung juga bisa berdiskusi langsung dengan petugas taman untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan juga meminta saran terkait perawatan tanaman anggrek yang mereka miliki di rumah.Â
Dengan adanya edukasi yang diberikan oleh taman anggrek ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan tanaman anggrek dan dapat merawatnya dengan baik.
Pengunjung dapat melihat sejumlah tanaman anggrek langka bahkan yang dilindungi sekalipun. Koleksi tanaman anggrek yang disajikan sangat lengkap dan terawat dengan baik.Â
Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis tanaman anggrek dan juga cara merawatnya. Kesempatan untuk melihat tanaman anggrek langka dan dilindungi secara langsung di sini, tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para penggemar anggrek dan penikmat keindahan alam.
Tidak hanya tanaman anggrek saja, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan gunung Merapi dengan jelas, pemandangan ini sangat instagramable sehingga sangat cocok bagi para photo hunter.Â
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati udara segar dan suasana yang tenang di sekitar lokasi, membuatnya menjadi tempat yang tepat untuk bersantai dan melepas penat dari kepenatan keseharian. Tak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di daerah Yogyakarta, terutama bagi para pecinta alam dan fotografi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H