Mohon tunggu...
Salma Nadia Salsabilla
Salma Nadia Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - saat ini menjadi mahasiswa dan aktivis di berbagai organisasi

hai selamat datang, semoga suka dengan tulisanku ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Potensi Kerang HIjau Sebagai Produk Lokal Desa Ngemboh

15 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   07:24 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses panen kerang hijau di laut/dok pribadi

Setelah dilakukannya trial and error, tim mengadakan demo masak dan launching produk kepada masyarakat Desa Ngemboh. Dalam launching produk sambal kerang hijau tim menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik. Diresmikannya sambal kerang hijau sebagai produk local di Desa Ngemboh kami terus melakukan pendampingan dari proses pembuatan produk, pemasaran, hingga pengurusan izin berupa BPOM dan sertifikat halal.

Resha Ahmad (07/09/2023) selaku ketua tim pengembangan produk kerang hijau berujar, "potensi kerang hijau di desa Ngemboh sebenarnya luar biasa dan dapat memiliki nilai jual yang tinggi, namun sayangnya kerang hijau kurang dimanfaatkaan dengan baik dan langsung dijual kepada tengkulak sehingga memperoleh harga yang rendah, dengan adanya penyuluhan dan pendampingan dalam pengembangan produk sambal kerang hijau ini menjadi sebuah produk yang unik dikarenakan produk sambal ini inovasi unik yang belum ada di Indonesia"

Sedangkan Bapak Hariyanto selaku kepala Rukun Nelayan desa Ngemboh menyambut baik dan terbuka kegiatan pendampingan pada massyarakat dan nelayan dalam pengembangan kerang hijau menjadi sambal "kami selaku rukun nelayan berharap bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini dapat dilanjutkan di tahun mendatang, karena melalui inovasi pengembangan kerang hijau menjadi sambal ini sangat membantu  masyarakat maupun nelayan dalam meningkatkan nilai jual komoditas kerang hijau  baik di pasaran internal maupun di luar Gresik," ungkapnya.

Sementara Krisdianto, salah satu anggota tim pengembangan produk mengucap syukur atas penerimaan dan dukungan yang baik dari warga selama proses kegiatan berlangsung. Serta menyatakan kesanggupannya bersama tim untuk melanjutkan proses pendampingan pada masyarakat dan nelayan kerang hijau melalui inovasi pengembangan besek lain menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan masyarakat secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun