Mohon tunggu...
Salman Windo
Salman Windo Mohon Tunggu... -

Putra dari Ibu&Ayah tercinta, Suami dari seorang Istri, Ayah dari satu anak (itu fotonya^_^), Mencoba memberikan yang terbaik, agar kita selalu tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Situs WikiLeaks Masuk Nominasi Nobel perdamaian 2011

3 Maret 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:07 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti disampaikan oleh komite Nobel Norwegia, WikiLeaks masuk dalam daftar 241 calon peraih Nobel Perdamaian Tahun 2011. Hasil akhir dari seleksi peraih Nobel Perdamaian tahun 2011 ini akan diumumkan pada Bulan Oktober.

WikiLeaks mulai terkenal sejak situs tersebut mempublikasikan 250.000 dokumen rahasia milik Pemerintah Amerika Serikat, yang didalamnya termasuk dokumen-dokumen penting mengenai rencana Amerika Serikat untuk menginvansi  Iraq dan Afganistan. WikiLeaks kemudian lebih terkenal lagi setelah pendiri WikiLeaks yaitu Julian Assange terjerat kasus hukum dengan tuduhan kasus seksual. Tapi kasus ini disnyalir merupakan rekayasa politik oleh pihak yang tidak suka terhadap WikiLeaks.

Dikabarkan pula selain WikiLeaks, Facebook dan Twitter ada kemungkinan masuk dalam nominasi Nobel Perdamaian 2011 ini, melihat peran Facebook dan Twitter dalam revolusi politik di wilayah Timur Tengah.

Dengan masuknya beberpa situs internet menjadi kandidat peraih Nobel perdamaian 2011, hal ini kembali menggambarkan dan membuktikan berapa dan begitu pentingnya internet dalam mempengaruhi bidang bisnis, sosial, ekonomi dan politik sekarang ini.

sumber :www.w3indo.com

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun