Mohon tunggu...
Gilang Bramanda
Gilang Bramanda Mohon Tunggu... Administrasi - Share your Care

Share your Care

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Pembawa Sial" Itu Bernama Indonesia

23 Maret 2019   09:15 Diperbarui: 23 Maret 2019   09:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @timnaslegend

Mengejutkan. Satu kata yang menggambarkan pertandingan kemarin antara timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Thailand. Walaupun secara kelas Indonesia memang masih dibawah Thailand, namun dari segi materi pemain, Indonesia harusnya mampu mengimbangi permainan Thailand, tapi yang terjadi kemarin, berbeda 360 derajat. Indonesia dibantai tanpa ampun oleh Thailand dengan skor 4-0.
Pertandingan sore kemarin, Thailand berhasil menguasai permainan, mengurung Indonesia, dan mem-press para pemain Indonesia. Strategi nge-press inilah yang bikin permainan Indonesia ga berkembang sama sekali, hanya bergantung pada skill indivudu masing-masing pemain. 
Pemain Indonesia cuma bisa mengusai bola dalam hitungan detik saja, setelahnya pemain Thailand sukses merebutnya lagi. Thailand memang diperkuat oleh pemain yang sebagaian besar berbeda dengan skuad yang dikalahkan Indonesia bulan lalu di AFF Cup U-22 2019.
Lupakan pertandingan melawan Thailand kemarin, lupakan persoalan Ezra Wallian, lakukan evaluasi, fokus pada permainan tim, bukan individual. Fokus berikutnya adalah melawan tuan rumah Vietnam yang di hari yang sama sukses mencukur habis Brunei Darussalam 6-0.
Perlu diingat, Indonesia merupakan momok menakutkan bagi Vietnam. Indonesia seperti 'batu sandungan' bagi Vietnam di beberapa turnamen Internasional. Beberapa kali Vietnam kalah, gagal menang dan tersingkir ketika melawan Indonesia di pertandingan penentuan. Bisa dibilang, Vietnam hampir selalu 'sial' saat bertemu Indonesia.


Di tahun 2004, saat menjadi tuan rumah turnamen AFF Cup (dulu Tiger Cup), Vietnam tersingkir di fase group setelah dibantai oleh Boaz Solossa dkk 0-3. Di ajang Sea Games 2011, Titus Bonai dkk menyingkirkan Vietnam di babak semifinal dengan skor 2-0. Kesialan Vietnam berlanjut di final AFF Cup U-19 2013, Vietnam kalah adu penalti dengan pasukan Indra Sjafri dan Indonesia menjuarai AFF Cup U-19 2013. 
Di semifinal AFF Cup 2016, Vietnam tersingkir di kandang sendiri karena kalah agregat setelah ditahan imbang 2-2 oleh Indonesia di masa perpanjangan waktu. DI AFF Cup U-16 2018, Indonesia membantai Vietnam 4-2 sekaligus menyingkirkan Vietnam di fase group. Dan yang paling terbaru adalah di turnamen AFF Cup U-22 2019 bulan lalu, dimana VIetnam disingkirkan oleh Indonesia 1-0 di babak semifinal.

Indonesia masih mempunyai peluang menjadi runner up terbaik atau bahkan menjadi juara group asal mampu menyapu bersih pertadingan sisa dengan mencetak gol yang banyak. Lupakan pertadingan melawan Thailand. Hajar Vietnam.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun