Mohon tunggu...
Gilang Bramanda
Gilang Bramanda Mohon Tunggu... Administrasi - Share your Care

Share your Care

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bulan Ramadhan Anak 90an

16 Juni 2016   22:29 Diperbarui: 16 Juni 2016   22:40 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kegiatan pesantren kilat itu biasanya diisi dengan kegiatan mengaji, menyimak kisah-kisah para Nabi, membacajuz ama dan menghafal surat-surat pendek, menulis surat-surat di Al-Quran dengan bahasa Arab, dan diberi PR (pekerjaan rumah) berupa menghafal beberapa surat pendek yg akan dipraktekan keesokanharinya (disuruh menghafal dalam satu malam). Kegiatan ini dilaksanakan dari pagi sampai siang, selama 1 s/d 2 minggu, tergantung kebijakan yg ddikeluarkan sekolah saat itu.

3. Ngabuburit

Waktu sore adalah waktunya bermain bagi anak-anak 90an. Mainnya pun permainan yg bikin keringetan, walaupun itu dalam rangka menunggubedug maghrib sekalipun. Biasanya anak-anak 90an ngabuburitdiisi dengan main bola, main benteng, main lompat batu, atau main petak umpet(kebakaran…kebakaran, kalo nebak salah orang). Dulu, tempat bermain anak-anak masih banyak. Saya pribadi lebih suka ngabuburit dengan bermain bola…. Gratis J (sekarang mah bayar nyewa lapangan). Bada’ Ashar (sekitar jam 3-4 sore), waktunya kick off, seru, tanpa wasit, ga ada istirahat, gawang cukup pakai sandal-sandal pemain.

Ga ada pluit panjang dari wasit utk menandakan permainan selesai. Waktu itu tanda kita kalo sudah terlalu lama dan terlalu sore bermain bukanlah langit sudah gelap ataupun adzan maghrib sudah berkumandang, melainkan datangnya ibu dari salah seorang teman saya sambil membawa sapu (buat pukul anaknya) menghampiri kami semua, menyuruh teman saya (anaknya) utk pulang dan mandi, maka  bubarlah kami semua bermain.

4. Shalat Teraweh

Shalat Teraweh cuma ada di bulan Ramadhan. Dilaksanakan setelah selesai shalat Isya berjamaah. Di awal Ramadhan, masjid penuh sampai keluar luar dan ke jalan-jalan biasanya, namun mendekati akhir Ramadhan jamaah sedikit demi sedikit semakin berkurang. Awal Ramadhan itu adalah moment dimana kita bisa ketemu sama banyak orang, bahkan sama tetangga atau teman yg jarang keluar rumah. Teraweh di awal Ramadhan yg ramai ini biasanya dipakai anak-anak sebagai ajang tebar pesona,ngeceng, dan godain anak-anak cewek. :)

Walaupun kami anak-anak datang ke masjid utk shalat teraweh, tapi tetap aja, banyak becandanya daripada shalatnya (jangan dicontoh), karena yg kami incar saat teraweh waktu itu bukanlah pahala, melainkan tanda tangan sang imam dan penceramah shalat teraweh utk mengisi ‘buku Ramadhan’, dalam rangka tugas dari sekolah.

Lega rasanya saat itu kalo sudah dapat tanda tangan sang imam. Imam shalat teraweh saat itu bak selebritis, karena bukan cuma saya dan teman-teman satu sekolah saya aja yg mengantri minta tanda tangan, tetapi anak-anak dari sekolah lain yg juga mendapatkan tugas yg sama utk mengisi ‘buku Ramadhan’, bayangkan betapa banyaknya orang yg minta tanda tangan kepada sang imam.

Seklias tentang ‘buku Ramadhan’. Jaman 90an dan sebelumnya, buku Ramadhan adalah semacam buku tugas wajib mata pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah yg khusus diberikan di bulan Ramadhan. Banyak hal yg harus diisi di buku Ramadhan, mulai dari shalat wajib, shalat jumat, materi ceramah jumat, shalat teraweh dll. Seluruh kegiatan yg berhubungan dengan ibadah harus dilaporkn di buku legendaris itu.

Buku Ramadhan ini akan mempengaruhi nilai mata pelajaran Agama Islam di raport kenaikan kelas. Mengisi buku Ramadhan tanpa pengawasan guru, kadang membuat buku Ramadhan ini diisi secara manipulatif juga, ga shalat tapi diisi shalat contohnya.

Mungkin baru segitu kegiatan-kegiatan anak-anak 90an dalam mengisi bulan Ramadhan. Jika ada teman-teman kompasianer yg ingin menambahkan, bisa juga. Sedikit quote dari saya soal anak-anak 90an dan bulan Ramadhan : “Jangan ngaku masa kecilnya bahagia, kalo belum pernah ngerasain libur sekolah satu bulan penuh di bulan Ramadhan.”  :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun