Oleh karena itu mereka merekrut Abigail, putri Albert, sebagai wali; remaja putri tersebut setuju untuk menjadi sukarelawan karena dia sedang mengembangkan proyek di Universitas Area 51.
Untuk mempersiapkan Abigail, para ilmuwan melakukan penelitian terhadap Abigail yang menyebabkan perubahan besar pada kulitnya.
culturecolectiva melaporkan bahwa kulit Abigail mulai menyusut seperti binatang buas, giginya tumbuh besar dan besar, dan dia kehilangan kendali atas pikiran dan impulsnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!