Apa yang Anda ketahui tentang konspirasi dan misteri di laut? Kalau belum yuk simak penjelasan berikut ini
1. Oarfish Raksasa
Ikan raksasa Regalecus glesne adalah spesies ikan oar Regalecidae . Ikan ini tersebar di seluruh dunia kecuali daerah kutub. Ikan ini disebut juga "ikan pita" . Oarfish raksasa adalah ikan bertulang terpanjang di dunia. Bentuknya seperti pita, tubuhnya mempunyai sirip punggung dan sirip dada yang panjang dan tipis. Ikan raksasa itu berwarna perak dengan bintik hitam dan sirip merah. Ciri fisik dan pola berenangnya yang bergelombang menimbulkan spekulasi bahwa ini mungkin menjadi sumber banyak penampakan "naga laut".
Ikan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 11 meter. Namun, ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai individu yang tumbuh hingga setinggi 17 meter. Berat terbesar yang pernah diukur adalah 270 kilogram. Tubuhnya berbentuk pita, dan sirip punggungnya memanjang sepanjang tubuh dari kepala hingga ujung ekor. Sirip punggungnya lunak dan berjumlah 400 atau lebih, dengan tonjolan memanjang di atas kepala. Kepalanya kecil, dengan 40-58 insang dan tidak memiliki gigi.
2. Fenomena Udara Tak Dikenal
UFO Unidentified Flying Object atau dikenal juga dengan Strange Flying Object disingkat BETA adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penampakan benda terbang mengenai fenomena yang tidak dapat dikenali oleh pengamat dan tetap tidak dapat dikenali bahkan setelah diselidiki.
Istilah yang digunakan pada awal rumor ini adalah "piring terbang". Istilah ini digunakan oleh media berita di seluruh Amerika Serikat ketika memberitakan penampakan UFO Kenneth Arnold. Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni 1947, ketika Arnold mengaku melihat 9 benda aneh berbentuk bulan sabit saat melintasi Gunung Rainier di Washington. Ia mengibaratkan pergerakan suatu benda seperti "keping yang melewati air". Media lokal salah menafsirkan deskripsi tersebut dengan mengartikan bahwa Kenneth Arnold telah melihat keping terbang.
Istilah ini relatif populer selama beberapa waktu, namun tidak mencerminkan berbagai hasil yang dikumpulkan oleh Proyek Buku Biru. Oleh karena itu, Edward James Ruppelt, direktur Blue Book Project, mencatat bahwa istilah "piring terbang" cukup menyesatkan bila diterapkan pada beberapa bentuk dan tampilannya. Mulai tahun 1953, Angkatan Udara Amerika Serikat USAF secara resmi menggunakan istilah baru "benda terbang tak dikenal" disingkat "NIFOB" . Ruppelt sendiri menyingkatnya menjadi "UFO" diucapkan joo-enemy.
Surat kabar terbitan Hans Gleser pada tahun 1566, yang menceritakan peristiwa tahun 1561 di Nuremberg.
Pada tahun 218 SM, Livy menulis beberapa bab dalam bukunya Ab Urbe Condita Libri pada tahun 1561. Roma dan sekitarnya di musim dingin. Salah satu tandanya adalah "terlihat kapal hantu bersinar di langit" navium speciem de caelo adfulsisse.