Mohon tunggu...
SALMAN ALFARITZHY
SALMAN ALFARITZHY Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

SALMAN ALFARITZHY 23107030014

Selanjutnya

Tutup

Film

Meresensi Film Keluarga Cemara

8 Februari 2024   13:21 Diperbarui: 8 Februari 2024   13:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Mereview film Keluarga Cemara

Perkenalkan aku dari mahsiswa UIN SUNAN KALIJAGA, saya disini ingin mereview tentang film "Keluarga Cemara"

Sebelum kita mulai mereview film ini alangkah baiknya menyebutkan identitas film ini.

Judul film : Keluarga Cemara

Penulis naskah : Gina S. Noer & Yandy Laurens

Sutradara : Yandy Laurens

Durasi film : 110 menit

Pemain film sebagai abah adalah Ringgo Agus

Nirina Zubir sebagai Emak.

Adhisty Zara sebagai Euis

Widuri Puteri sebagai Cemara / Ara

Ariyo Wahab sebagai Fajar

Asri Welas sebagai ceu Salmah 

Dan masih banyak tokoh yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Tahun Produksi : 2018

Perusahaan Produksi : Visinema PIctures 

Langsung aja kepada jalan ceritanya tanpa berlama lama lagi,    Cekidot....

Disini menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana yang bertahan hidup dengan berusaha mencapai sesuatu secara perlahan. Seperti yang kita tahu tentang keluarga cemara ialah keluarga yang harmonis, bersyukur dan selalu berusaha untuk mncapai keinginan dengan berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan keluarga.

Keluarga Cemara

Seiring berjalannya waktu dan hari demi hari yang kita lewati sering kali kita melupakan tentang menghargai nilai nilai dalam keluarga dan artinya kebersamaan yang harmonis, tak ada salahnya jika kita mencari mencari arti keluarga cemara yaitu film yang mempunyai alur cerita yang membuat kita terutama anak merasakan begitu pentingnya dari sebuah keluarga yang utuh dan bisa dibilang keluarga cemara atau keluarga yang harmonis, berikut akan menjelaskan tentang film yang berhubungan dengan keluarga yaitu "Keluarga Cemara". Didalam film ini memberitahukan kepada kita begitu pentingnya sebuah cinta dan kasih sayang dalam menjaga baiknya sebuah hubungan dalam keluarga, dari setiap adegannya yang penuh makna dan penuh emosi yang memuncak dan terdapat banyak pesan moral dalam film yang dapat tersampaikan dan dapat dirasakan.

Keluarga Cermara mengisahkan tentang perjalanan hidup keluarga kecil yang sederhana, setelah mengalami perubahan yang besar dalam situasi sosial dan ekonomi mereka. Cerita dimulai Ketika sebuah keluarga Cemara yang terdiri dari Abah (Ringgo Agus Rahman), Emak (Nirina Zubir), Euis (Adhisty Zara) dan Ara atau Cemara (Widuri Sasono).

Mereka awalnya memiliki hidup yang Bahagia dikota, namun seketika kebahagiaan mereka terenggut setelah abah mendapat kabar mengenai musibah yang berkaitan dengan rumah yang ditempati oleh keluarga abah, akibat rumah beserta hartanya diambil paksa oleh debt collector untuk melunasi hutang kakak iparnya, keluarga tersebut terpaksa pindah ke sebuah desa atau pemukiman yang lumayan terpencil.

Karena kejadian tersebut akibatnya ara dan euis terpaksa ikut pindah sekolah,awalnya euis tidak mau menerima suasana yang baru ia dapatkan yaitu pindahnya sekolah baru yang berada di desa terpencil, namun ia mulai menerima keadaan yang didapatkan dan mulai terbiasa dengan suasana sekolah tersebut.

Meskipun dalam posisi sulit sekalipun keluarga ini tetap tenang menghadapi keadaan seperti ini mereka tetap bersatu dan menghadapi rintangan dengan penuh rasa OPTIMIS, dan SEMANGAT yang membara, awalnya abah menjadi kuli bangunan, namun musibah datang saat abah bekerja. Abah jatuh saat melakukan pekerjaannya, Namun tidak lama kemudian abah sudah membaik dan abahpun beralih pekerjaannya menjadi Driver ojek online, sementara emak yang berusaha berjualan opak untuk mendapatkan tambahan uang bagi keluarga kecilnya, disisi lain emak juga sedang mengandung anak ketiganya.

Dalam kehidupan mereka, keluarga ini juga menghadapi masalah lain dan keluarga ini membuat prinsip bahwa hart yang paling berharga adalah keluarga yang hampir hancur atau tergoyahkan.

Namun mereka menghadapinya dengan baik dan penuh dengan komunikasi yang baik setiap kali muncul masalah yang baru, mereka juga mulai belajar untuk lebih menghargai keadaan yang mereka rasakan dan apa yang ada saat ini mulai mereka syukuri.

Kelebihan yang kita dapatkan dari film ini adalah bagaimana cara sebuah keluarga menhadapi masalahnya dengan berusaha dan kita mendapatkan gambaran tentang apa yang harus dilakukan pada saat terjadinya musibah yang menimpa diri kita ataupun orang lain, seperti film diatas yang menceritakan tentang keluarga yang harmonis namun memiliki cara menyelesaikan masalahnya dengan baik, apa yang bisa kita petik dari film diatas? Yaitu  pengorbanan seorang kepala keluarga dan ibu rumah tangga yang rela berkorban demi sang anak dapat Pendidikan yang baik dan tidak terlantar dalam mendidik dan mengasuh anak.

Nilai moral yang dapat kita ambil adalah tanggung jawab, tolong menolong, saling menghibur dan mendukung satu sama lainnya

Ada beberapa kekurangan dalam film keluarga cemara yaitu : plot ysng agak lambat, tidak cocok untuk penonton yang memiliki minat aksi, plot awal sampai akhir seperti pengulangan adegan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun