Dalam bumi, aku adalah salah satu titipan cinta dari sang Ilahi
Diciptakan dengan segumpal hati yang memiliki rasa
Bersama logika yang mungkin saja akan menggugurkan rasa
kalau saja langit dapat kugapai
akan aku sisipkan bintang yang membaluti cinta agar terlihat olehmu
dan kita akan melihatnya dalam satu rasa "kasih sayang"
lihatlah pada beribu-ribu raga dan jiwa yang diciptakan
ada banyak rasa yang hadir dengan keunikan
namun, kita adalah pilihan rasa yang disatukan dengan ikatan kekasih
kita hanya dapat berjalan mengikuti rotasi bumi dengan aksara cinta
kita hanya dapat melukis doa yang indah untuk dikirimkan
namun, jika nantinya; kau melepaskan genggaman kita dengan melihat banyak arah dan tujuan yang berubah dalam pikiran
letaklah rasaku pada seikat cinta dalam lukisan perjuanganmu
berilah ia perjuangan yang taksia-sia
agar kau paham, munculnya kemenangan karena seikat cinta yang pernah membara
dan lihatlah, ketika Ilahi menjadikanmu luar biasa
tengoklah seikat cinta yang sempat belum aku ungkap namun telah menjadi kenangan
mungkin saja, semesta saat itu sedang merindui kita dalam satu baitan puisi rindu
hingga kita menjadi pengingat yang tak pernah lupa
yang mengelokkan inci demi inci baitan puisi menjadi indah
pada Ilahi aku titipkan hati dan harapan
agar ia tetap menjagaku dalam lika-liku rasa
membentengiku dalam tantangan cinta
memelukku dalam alur kasih sayang
hingga menjadi gumpalan ketulusan yang membungkus hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H