   Kesehatan mental atau istilah yang pada saat ini ramai di kalangan anak muda disebut sebagai mental health merupakan hal yang dapat turut berkontribusi pada kemampuan remaja dalam menghadapi tekanan, mengatasi masalah, dan menjalin hubungan sosial yang sehat.
   Akhir - akhir ini marak sekali terjadi aksi bunuh diri yang dilakukan oleh kalangan anak muda, salah satunya yaitu seperti kasus bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) di pusat perbelanjaan yang berada di Semarang. Salah satu hal yang menarik perhatian masyarakat terhadap kasus ini yaitu adanya surat berisi kalimat-kalimat pilu yang ditulis oleh mahasiswi tersebut sebelum melakukan aksinya.
   Amat sangat disayangkan tidak lama setelah berita itu marak di masyarakat, hal itu terjadi kembali kepada salah satu mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang. Ia ditemukan tergeletak diatas kasur dikamar kosnya dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa. Sama hal nya dengan mahasiswi UNNES, ia juga ditemukan dengan beberapa surat yang ditulisnya dan diletakkan tidak jauh dari sekitar tempatnya terbaring.
   Hal itu tentu saja membuat masyarakat terutama kalangan anak muda menjadi gempar. Apa sebenarnya yang terjadi dengan mental generasi muda saat ini? Apakah depresi menjadi alasan utama dalam kasus seperti ini?
   Dengan adanya kejadian tersebut banyak sekali harapan agar para generasi muda dapat terlibat dalam segala upaya pencegahan bunuh diri  dengan keterlibatan jaringan sosial seperti teman, keluarga, dan rekan kerja dan lingkungan yang mendukung serta dapat memberi makna kehidupan. Dan bagi mahasiswa, diharapkan untuk serta mengikuti konseling yang sudah disiapkan oleh pihak kampus. Tujuannya yaitu agar terhindar depresi dan dapat mengurangi stress ataupun beban yang sedang dipikulnya.
