Mohon tunggu...
Salma Hamidah
Salma Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

salma hamidah mahasiswa universitas muhammadiyah surabaya tahun angkatan 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Struktur Organisasi Dalam Perbankan Syariah di Lingkup Gen Alpha di Era Sekarang

3 November 2024   20:10 Diperbarui: 3 November 2024   21:54 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi sangat perlu dan bahkan penting untuk para gen alpha di era zaman sekarang , mengapa perlu? karna yang akan meninda lanjuti dan yang memimpin masa depan dari orang-orang itu tersendiri khususnya mengapa di ambil dari lingkup organisasi karna daroi organisasilah awal dari kepemimpinan khusus nya dalam perbankan syariah tersendiri . 

Setelah para Milenial dan Gen Z, kini terbitlah Generasi Alpha pemimpin dunia berikutnya sebagai generasi terbaru yang akan segera memasuki dunia kerja salah satunnya di perbankan syariah itu tersendiri . Sama seperti kedua angkatan sebelumnya, Gen Alpha juga memiliki karakteristik khusus.
Ini dipengaruhi oleh bagaimana cara mereka dibesarkan. Bisa dibilang, mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan teknologi digital yang telah merasuk ke dalam hampir setiap aspek kehidupannya sejak lahir.

Hal ini sebagai gambaran terkait seperti apa Generasi Alpha pemimpin dunia kerja di perbankan syariah  berikutnya akan memimpin dunia selanjutnya setelah masa para Milenial dan Gen Z berakhir, termasuk memimpin dunia kerja. Apalagi, banyak yang memperkirakan bahwa angkatan ini mampu membuat revolusi.
Namun ternyata, banyak yang belum memahami sebenarnya apa yang dimaksud dengan Gen Alpha, serta bagaimana karakter dan keunggulan yang mereka miliki. 

Siapa Itu Generasi Alpha Pemimpin Dunia Berikutnya?
Secara spesifik, Gen Alpha sebenarnya merupakan anak-anak dari para milenial, yang lahir antara tahun 2010 dan 2025. Milenial merupakan generasi terbesar dalam angkatan kerja saat ini.
Berbeda dengan para boomers, milenial adalah orang tua yang peduli dan sudah lebih mendukung. Ini berarti anak-anak mereka yaitu Gen Alpha kemungkinan besar memperoleh dukungan kesehatan mental, work life balance, serta keamanan finansial yang optimal
Bahkan dalam sebuah studi terbaru, 75% anak usia 8-10 tahun saat ini sudah memikirkan kesehatan mental mereka sejak dini. Itu sebabnya, mereka dipandang memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal mentalitas serta cara berpikir. 

Nilai-Nilai yang Diusung Generasi Alpha dalam perbankan syariah
Sebagai pemimpin dunia dan dunia kerja saat ini, penting bagi Anda untuk memahami nilai- nilai inti dari generasi yang akan datang. Sehingga, generasi Anda bisa membangun angkatan kerja yang lebih baik dan berkembang. Adapun nilai-nilai tersebut adalah :

1. Privasi
Generasi ini mengenal media sosial melalui konten profesional, sebab mereka tumbuh dalam dunia yang dipenuhi influencer dan vlogger.
Hal ini diprediksi kemungkinan akan akan membawa gen Alpha ke kehidupan media sosial dan kerja di bank  yang jauh lebih privat. Termasuk perubahan dalam hal peningkatan preferensi komunikasi yang lebih personal seperti email atau telepon.

2.  Keberagaman (Diversity)
Ini sebenarnya merupakan nilai-nilai yang sudah diteruskan dari hasil perjuangan kedua generasi sebelumnya. Karena sudah tumbuh di era meningkatnya kesadaran sosial, maka pandangan mereka secara alami jauh lebih beragam serta inklusif.
Itu artinya, Generasi Alpha pemimpin dunia berikutnya jauh lebih mampu menerima perbedaan (diversity) serta mau berjuang untuk kesetaraan. Selain itu, keterbukaan terhadap ide-ide baru membuat mereka lebih responsif terhadap eksperimen dan perubahan dalam dunia kerja salah satunnya. 

3. Kehidupan Pribadi Lebih Penting dari pada kehidupan kerja 

Dulu , kehidupan kerja dianggap sangat penting, dibuktikan oleh jadwal kerja yang sangat padat dan terstruktur. Contohnya seperti waktu kerja selama minimal 8 jam sehari atau 5 hari dalam seminggu.
Kini, pendekatan generasi sekarang terhadap pekerjaan adalah tentang integrasi antara personal life dengan work life. Mereka tidak lagi terbatas pada jadwal kerja tradisional dan bisa mengatur pekerjaan secara fleksibel sesuai dengan preferensi gaya hidup mereka.
Bahkan, para ahli memprediksi bahwa angkatan atau generasi ini akan melihat pekerjaan berbasis remote sebagai hal yang sangat normal. Selain itu, mereka dianggap akan lebih menghargai keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sosial.

sebagai calon pemimpin (Organisasi)dunia pekerjaan khususnya di bank generasi ini sebenarnya sudah mulai memberikan pengaruh mereka di dunia profesional. Dengan memahami karakter Generasi Alpha pemimpin dunia berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun